Jumat, 27 Juni 2014

Sejarah singkat Dayah MUDI MESRA


 SEJARAH SINGKAT DAYAH MUDIMESRA





Aceh sebagai wilayah yang menerima kehadiran islam di kawasan  Asia tenggara sejak Abad pertama Hijriah merupakan kawasan Dimana masyarakat nyamemiliki kerakteristik  tersendiri. Keunikan keteristik  ini disebabkan oleh pengaruh islam yang sangat kuat dalam proses pembetukan budaya rakyat Aceh .bahkan islam menjadi asas bagi pembudayaan itu sendiri. keadaan tersebut dapat terus bertahan  karma kesadaran masyarakat yang tinggi dalam menjalankan dan menjaga nilai-nilai agama
Lembaga pendidikan islam Mahadal Ulum Diniah Islamiah (MUDI) Mesjid raya  yang berlokasi di desa Midien Jok kemukiman Mesjid  Raya,Kecamatan Samalanga,  kebupaten Biren Propinsi Nanggrau Aceh Darussalam (NAD), Merupakan salah satu dari demikian  banyak pelaku  seperti yang di uraikan  diatas, lembaga ini telah didirikan  seiring dengan pembangunan Mesjid Raya  pada masa Sultan Iskandar muda .pinpinan dayah yang dikenal  Faqeh Abdul Ghani. Kemudian pada tahun  1927, dijumpai  secara jelas catatan sejarah yang meriwayatkan perjalanan para pimpinan ,dimana dipinpin oleh ALmukarram Tgk H.  Syihabudin Ben Idris  dengan para Santri pada waktu itu berjumlah 100 orang putra dan 50 orang Putri. Mereka di asuh oleh 5 orang  tenaga kerja lelaki 2 orang guru putrid.

Selanjudnya dilanjudkan oleh Almukarram Tgk H.Hanafiah Bin Abbas atau lebih dikenal  dengan gelar Tgk Abi.  Jumlah pelajar semasa pimpinan beliau  sedikit meningkat menjadi 150 orang putra dan 50 orang putrid. Setelah itu pada tahun 1964 pasantren tersebut  dipimpin oleh salah seorang menantu  beliau yaitu Tgk. H.Abdul Aziz Bin Tgk.M.Shaleh . Almukarram  Almukarram yang dikenal dengan Abon  ini adalah murid dari  Abuya Mudawali  Pinpinan dayah Mustanul Muhaqqiqien Darussalam Labuhan Haji Aceh selatan.
Setelah Tgk. Abdul Aziz Bin M. Shaleh wafat (1989) mulai kesepakatan Alumni dan Masyarakat ,Dayah tersebut dipinpin oleh  salah seorang menantunya yaitu Tgk H. Hasanoel Basry Bin H.Gadeng . beliau  adalah lulusan Dayah  itu sendiri.  Dimasa kepimpinan Beliau Dayah tersebut makin berkembang . Dari jumlah peljar  bertambah dengan pesat, baik dari dalam maupun dari luar  Propinsi Aceh. Yang saat ini Sudah mencapai  2000-an  Santri terdiri dari 1643 santriwan  dan 827 santriwati.

0 komentar:

Posting Komentar