This is default featured slide 2 title

Motivasi Belajar Ala Imam Al-Ghazali

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Bahan Ceramah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahan Ceramah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 September 2014

Oleh : Tgk Imran Abu Bakar.
LPI MUDI MESRA Samalanga.


Ayyuhal muslimun rashimakumullah.
Sebagai langkah yang perdana, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kepada Allah A’zza wajalla, yang telah mengangkat harkat dan martabat ummat islam yang beriman dan juga telah menjatuhkan kaum kafir ke jurang kehinaan akibat keangkuhan.
Salam dan sejahtera senantiasa kita mengaalamatkan kepada Nabi Muhammad Rasul Mustafa yang telah membuka cara pandang manusia dari menyembah Latta dan Uzza kepada menyembah Allah Yang Maha Kuasa.
Yang terhormat Dewan Hakim yang bijak bestari
Yang terhormat Kaum muslimin sidang pendengar  yang budiman.

Baiklah dalam kesempatan singkat ini, izinkanlah hamba yang fakir ini untuk menguraikan sebuah pidato dengan topik:

PILAR-PILAR SERAMBI MEKKAH



Serambi Mekkah adalah sebuah nama yang dipersembahkan tanah rencong yang kita cintai ini. Yang membuat kita heran, Mekkah bercokol di asia Timur kenapa Serambinya berada di Asia Tenggara? Kleng adalah sebuah keturunan India, Kenapa Bungong lawangnya tumbuh di tanah aceh ini? Sebuah nama yang diberikan kepada sesuatu tidak pernah terlepas daripada sosio-historisnya (latar belakang), mungkin karena kegigihan nenek moyang kita dulu dalam menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai agamalah Aceh mendapat mahkota serambi Mekkah, sehingga sampai sekarang orang luar Aceh kalau mendengar nama Aceh kagum dan terharu dalam khayalan dengan wanita cantik, anggun dengan jilbabnya. Orang kaya yang dermawan, orang miskin yang Qanaah dan sabar, pemuda yang thaat dan bermoral, masasyarakat yang damai dan bersatu. Tapi bagaimana dalam realita sebenarnya ??? Yang cantik mengobral auratnya, yang berjilbab dianggap kampungan (tidak gaul) yang kaya semakin serakah, pemuda dekadensi moral, masyarakat saling tidak percaya dan mencurigai, kasih sayang semakin hilang, pemimpin banyak yang tidak memenuhi kriteria pemimpin sehingga kemaslahatan yang diharapkan tapi kemelaratan yang  datang mengunjung. Akankah gelar manis ini berlama-lama di bumi pertiwi NAD? Atau menghindar manakala tanah rencong  ini dititipkan kepada kita!
Maasyral muslimin rahimakumullah.
Boleh kita mengatakan apalah arti sebuah nama, tapi kita juga harus ingat bahwa baik-buruknya sebuah nama pasti diawali dengan asbab-asbab yang menjadi back ground sebuah gelar atau nama. Maka Aceh dengan gelar serambi  Mekkah adalah berkat Para indatu kita yang membangun aceh atas dasar 4 (empat ) sendi utama yaitu sebagaimana konsep ajaran Rasulullah SAW. Dengan sabdany


Artinya: Sendi kehidupan ada empat perkara 1.keilmuan para ulama. 2. keadilan para pemimpin 3 .kemurahan orang kaya. 4. doa rakyat jelata yang miskin.
Kombinasi 4(empat) sendi inilah sebuah bangsa akan tumbuh berkembang menjadi bangsa yang hidup, mulia, makmur dan sejahtera.

Ikhwanul muslimin rahiamkumullah
Tanpa ilmunya para ulama gemerlaplah bangsa ini, kita tertidur nyenyak dalam kesesatan tanpa ayahanda rohani yang membangunkan, hikmah dan kebijaksanaan akan hilang, manusia akan mabuk kepayang dengan pernik-pernik dunia yang menipukan, dunia semakin gelap, keonaran semakin merajalela, hidup semakin tak bertujuan. Maaasya Allaaaah kita akan tenggelam dalam gulita yang mencekam.
Tanpa keadilan para pemimpin, kemasalahatan ummat semakin jauh dari harapan, perpecahan semakin dekat kedamaian akan jadi impian buat selamanya. Maka letak kesuksesan pemimpin sangat tergantung pada keberhasilannya dalam memimpin ummat.
Tanpa orang kaya yang dermawan maka dunia ini akan semakin tidak menentu, sehingga yang kaya bertambah serakah sedangkan yang miskin semakin terjajah. Tidak ada keseimbangan dan keharmonisan dalam hubungan sosial yang baik antara sesama manusia, akhirrnya pincang sebelah kaki kehidupan diamana hablum minanas yang dapat menjemput rahmat Allh SWT tidak bisa beoperasi.
Tanpa doa orang yang miskin dunia semakin gersang, alam mengadu pada Allah SWT terhadap semua polah tingkah yang kita tunjukkan setiap waktu, apa yang kita lakukan selalu membuat hati orang miskin pecah dalam kesedihan, seolah mereka tidak punya jatah hidup di permukaan bumi ini, padahal bumi ini untuk semua orang. Baik kaya dan miskin kulit putih dan hitam semua memiliki jatah hidup.  Mereka yang terdhalimi sekalipun diam dalam tidak berdaya dan upaya untuk menuntut haknya bukan berarti mereka berhenti sampai disitu, tapi siang dan malam mereka melapor kepada Tuhan Maha Adil Allah SWT terhadap perlakuan orang-orang kaya yang serakah dan pemimipin yang dhalim. Dengan sebab itulah keadilan Allah turun membela kehidupan mereka. Harta benda yang sudah sekian lama disimpan Allah ambil kembali dalam sekejap. Allah cabut keindahan hidup dari hati mereka sehingga hari-hari yang dilalui penuh kecemasan ketakutan dan ketidakpuasan.
Sidang mustamiin rahimakumullah.
Empat perkara ini terasa terabaikan di bumi Nanggrou Aceh Darussalam dewasa ini. Kemungkinan besar bila gejala semacam ini terus berlanjut maka Aceh serambi mekkah hanyalah tinggal nama. Oleh karena itu perlu kiranya membina kembali pilar pilar lama yang telah pernah berdiri kokoh berkat perjuangan para ulama dan syuhada aceh masa yang silam.     
Dari uraian singkat kami tadi dapat kita menyimpulkan beberapa kesimpulan :
Ilmu para ulama, keadilan pemerintah, kemurahan orang kaya, doa orang yang miskin sangat dinantikan oleh segenap rakyat aceh demi tercapainya  aceh yang bermartabat.
Keempat sendi ini sampai kiamat tidak akan berdiri bila ruh kesetia -kawanan dan persatuan serta semangat islah belum lebur dalam darah dan daging masyarakat aceh.
Kesemua sendi di atas berpusat pada satu sendi utama yang sangat urgen karena  semua yang lain bisa lahir karenanya, yaitu ilmunya para ulama, dengan ilmu keadilan kita tahu dengan ilmu kemurahan kita kenal, dengan ilmu cara berdo’a kita mengerti.
Inilah yang dapat kami utarakan dalam kesempatan singkat ini, mudah- mudahan Allah membuka mata hati kita untuk mewujudkan keempat sendi ini.akhirnya izinkan kami mengakhiri pidato ini dengan mengucapkan”
           

Rabu, 24 September 2014

SATUKAN ILMU dan AGAMA

By :Ust Imran Abu Bakar
Staf Pengajar Lpi MUDI MESRA
Samalanga


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَنْزَلَ الْقُـرْآنَ هُدًى لِلنَّاسِ وَمَوْعِظَةً لِلْمُـتَّـقِيْنَ, وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِى أَرْسَلَـهُ الله ُبَشِيْرًا وَنَزِيْرًا وَدَاعِيًا إِلَى اللهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرَا.  أَمَّا بَعْدُ


Puji dan syukur marilah sama-sama kita serahkan kepada Allah SWT yang selalu mengatur kehidupan makhluk-Nya dan setiap saat memantau gerak-gerik dan tingkah laku manusia di alam dunia.
Selawat bertangkaikan Salam senantiasa kita mengalamatkan kepada Rasul pilihan, junjungan alam Nabi mulia Muhammad SAW yang telah mampu menciptakan perdamaian dan kedamaian di bumi yang terhampar ini.
Ta`zim dan Takrim kami kepada dewan hakim yang bijaksana. Dan Ta`ziman dan Takriman kami kepada ma`asyiral muslimin dan muslimat rahimakumullah.
Dalam kesempatan yang sangat singkat ini perkenankan pribadi kami untuk menguraikan sebuah syarahan dengan tema :

SATUKAN ILMU dan AGAMA !



Ihkwanul Muslimin Rahimakumullah
Kebodohan dan keterbelakangan kaum muslimin yang sangat memprihatinkan disebabkan kemalasan dan mengecilkan arti Ilmu Pengetahuan sehingga dari segi ini Ummat Islam jauh ketinggalan dibandingkan non muslim. Tertinggalnya Ummat Islam dalam bidang ilmu ini mempunyai dampak yang sangat parah. Akibatnya kaum Muslimin menjadi suatu ummat yang terhina, terbelakang bahkan menjadi ummat yang tertindas dan menjadi bola permainan orang-orang non muslim.
Kenapa ini bisa terjadi …………? Tanyakan kepada orang-orang yang suka mempermainkan dalil-dalil agama, padahal belum memahami betul kandungan dan maksud yang sebenarnya dari dalil tersebut yang menyebabkan ummat terjungkal dalam kesesatan, sirna pijakan dan pegangan sehingga Islam kehilangan identitas keasliannya. Ummat Islam akhirnya terus terperosok ke kultus dan taqlid buta. Dalam surat al-Isra` ayar 36 Allah SWT menyatakan :

وَلاَتَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُـؤَادَ كُلُّ أُولَـئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُوْلاً
Artinya : Janganlah kamu turut apa saja yang tidak engkau ketahui kebenarannya, sebab sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya akan ditanya di akhirat kelak.

Kaum muslimin saudara seagama yang saya cintai.
Oleh karena itu jarak pengertian antara si awam dengan mereka yang pandai harus semakin dipererat, hingga keawaman itu musnah dari permukaan hati ummat. Ummat yang cerdas tidak mudah dipermainkan oleh insan-insan yang kurang bertanggung jawab. Apabila cerdik pandai cendikiawan muslim benar-benar menyadari betapa besar peranannya ditengah-tengah masyarakat, maka masyarakat awam akan bangkit dari kebodohan, keterbelakangan dan kemundurannya. Kita tetap menjadikan perilaku Rasulullah sebagai petunjuk dalam melaksanakan praktik pengabdian kepada Allah `Azza wa Jalla, dengan beriringan dengan hal tersebut perubahan besar-besaran terhadap budaya Islam juga harus segera dilakukan sehingga Islam akan tetap akan relevan terhadap perkembangan zaman, luwes dan lentur dalam mengikuti perkembangan zaman.

Ma`asyiral Muslimin Rahimakumullah
Ilmu pengetahuan agama dan Ilmu pengetahuan umum harus dikonsumen oleh setiap muslim, karena apabila tidak, maka tiada titik temu antara agama dan ilmu pengetahuan. Di satu sisi para cendikiawan akan tenggelam dengan penyelidikan berbagai bidang ilmu sehingga condong pada materialistik melulu, mendewakan ilmu pengetahuan dan tekhnologi ciptaannya yang berorientasi  pada rasio dan logika tanpa adanya penghayatan siapa sebenarnya hakikat pencipta, sedangkan disisi lain sebahagian orang tekun dan giat bertabligh dengan memberikan gambaran yang menakutkan tentang Neraka, serta kesenangan Syurga dan sama sekali tidak diungkapkan motivasi dari setiap ayat, tidak dikaitkan dengan masalah-masalah yang akmal, sehingga pada akhinrnya al-Quran seakan-akan hanya berlaku untuk masyarakat zaman dahulu saja. Pengertian taqwa yang sempit diartikan sebagai ibadat ritual saja, sehingga ummat Islam meninggalkan dunianya yang berakibat kaum muslim tidak mampu berpacu dengan perkembangan zaman yang semakin maju. Matahari telah meninggalkan tirai malam, tapi ummat Islam masih tidur mendengkur mengukur kasur.
وَابْتَغِ فِيْمَا آتَاكَ الله ُالدَّارَ الأَخِرَةَ وَلاَ تَنْسَ نَصِيْـبَكَ مِنَ الدُّنْيَا (          )
Dan carilah apa yang dianugerahkan Allah SWT kepada mu umtuk kehidupan akhirat dan janganlah kamu lupakan nasibmu di dunia

Kaum Muslimin Rahimakumullah
Maka marilah kita samakan visi dan misi dalam berukhwah sesama ummat Islam sampai dunia akan terbelalak mata tercengang menyaksikan kaum muslimin dengan warna yang sebenarnya, ummat Islam akan muncul dengan identitas yang asli, kaum muslimin akan hadir ditengah-tengah dunia dengan menciptakan karya baru yang berupa science dan tehnologi yang menakjubkan, kesarjanaannya mengesankan, tehnologinya mendatangkan mamfaat, arsiteknya berkemabang  up to date, ekonominya berhasil, ilmunya pasti mantap, syair-syairnya pasti menawan hati, undang-undang dan hukumnya tegas, kepribadiannya mengundang simpati, pengorbanannya ikhlas dan tidak tanggung-tanggung, buah penanya mengasyikkan, pribadinya amanah, sikap dan tindak-tanduknya rendah hati, perjuangannya pantang menyarah, mentalnya membaja, imannya kokoh bagaikan sebatang pohon besar yang akarnya menghujam ke dalam bumi niscaya tetap berdiri tegas walaupun diterpa benturan angin yang membadai.
Amiiiiiiiin yaa Rabbal `Alamiiin

Inilah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan, terima kasih atas segala perhatian. Akhirul kalam


والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته














Selasa, 23 September 2014

Pergaulan

Pergaulan



Banyak hal yang penting dalam pergaulan, namun disini kami akan mencoba membahas beberapa hal yang kami rasa sangat penting:
1.       Selalu tersenyum dan ramah
Ada beberapa hal perlu di ingat dan di telaah dalam hal ini:
·         Senyum saat bertemu saudara kalian ialah sedekah (HR. Turmizi, Ibnu Hibban dan Baihaqi)
·         Dalam taisir akhlak disebutkan Thalaqatul wajhi
·         Dalam ihya disebutkan boleh bercanda (juz. III hal 137
·         Pepatah cina menyebutkan "Seseorang tanpa wajah tersenyum tidak boleh berjualan" (Dalam Buku mencari teman dan mempengaruhi orang lain oleh: dale carnagie)
·         Kata Woodrof wilson "kalau anda datang kepada saya dengan tangan terkepal, saya bisa menjamin kepalan saya dua kali lebih cepat dari anda, tapi jika anda datang untuk mengajak duduk dan mengajak bicara, pasti akan terlihat bahwa sebenaarnya perbedaan antatra kita sangat sedikit"

2.       Jangan sering mengkritik
·         Jangan suka mengkritik pada hal-hal yang bersifat duniawi (al-Ghazali)
·         Sering mengkritik?, bersiaplah menjadi orang yang paling dibenci (Aa. Gym)
·         Hans salye "kehausan kita akan persetujuan sama besarnya dengan rasa takut kita akan kritikan"
·         Cerita Abraham Lincoln pada musim semi tahun 1842 mengejek politikus bernama james shield dan berkelahi dekat sungai misisipi

3.       Mendengar dengan baik
·         Istima' ila hadits ghairi
·         Jangan memotong
·         Menghadapkan wajah
·         Jangan menampakkan kita lebih tau
-          Rasulullah pernah meminta Ibn Mas'ud untuk membaca al-Quran kepadanya, ia menjawab saya membaca untuk anda ya rasul, padahal ia turun untuk anda.....

REMAJA DAN GLOBALISASI

REMAJA DAN GLOBALISASI

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين,       أما بعد.....
 Para sahabat-sahabat yang berbahagia !
Marilah kepujian dan kesyukuran kita sanjung sajikan kehadirat Allah SWT, Tuhan sang pencipta alam ini, yang telah memberikan kehidupan masa muda-mudi kepada kita semua. Karena tiadalah indah hidup dan kehidupan ini selain masa muda yang sedang kita jalani dibangku perkuliahan tercinta ini, menjalin keakraban, merajut keindahan pribadi dalam dinamika yang silih berganti dalam meniti hari demi hari di taman syurgawi ini.Kemudian kerahmatan dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepada seorang pemuda padang pasir yang begitu indah kepribadiannya. Ia menjadi sosok manusia yang jujur di tengah maraknya kedustaan dan kepalsuan. Ia tampil menjadi tipikal manusia yang adil di tengah maraknya kezaliman. Ialah uswatun hasanah, contoh tauladan bagi kita remaja-remaja Islam yang mendambakan kebahagian dalam hidup kita yang cuma sekali ini.Yang kami hormati, Bapak Dosen pembimbing serta rekan-rekan yang kami banggakan.Baiklah pada pertemuan kali ini saya akan menyampaikan suatu syarahan sederhana yang berjudul : REMAJA DAN GLOBALISASIPara hadirin, rekan-rekan yang saya muliakan !
Adalah merupakan sebuah kebenaran bahwa saat ini dan detik ini kita hidup dalam dimensi zaman era yang penuh warna-warni. Kecanggihan tekhnologi adalah bahasa yang sering terucap dan terdengar dalam komunikasi kita sehari-hari. Mulai dari kecanggihan computer, internet bahkan sampai kepada bisnis Ahad-Net. Mulai dari kecanggihan hand phone Nokia sampai kepada sinetron ABG, Ada Apa Dengan Cinta. Semua adalah warna-warni dinamika era yang terus bergulir. Suatu zaman yang membuat hidup manusia serba praktis dan ekonomis. Suatu zaman yang tidak terdapat batas ruang dan waktu antara belahan dunia yang satu dengan belahan dunia lainnya. Suatu zaman yang sangat jauh berbeda dengan zaman kita dahulu yang mungkin masih kolot dan ortodok.Tetapi yang namanya suatu perubahan apapun itu bentuknya pasti akan membawa dampak yang negatif disamping dampak yang positif. Perubahan zaman yang begitu maju telah membawa perubahan hidup dan prilaku dalam masyarakat yang hidup di zaman ini. Banyak sekali pergeseran- pergeseran nilai dalam masyarakat kita sekarang ini. Kita begitu kenal dengan istilah korupsi, kolusi dan nepotisme. Kita juga begitu dikejutkan dengan kasus brunaigate, buloggate dan yang paling sensasional kasus hariatigate. Ini menunjukkan bahwa manusia yang hidup di zaman ini telah terkena penyakit hubbud dunya, sebuah penyakit kejiwaan yang melahirkan penyakit kejiwaan lainnya. Cobalah baca koran-koran dan majalah-majalah terbitan saat ini. Ada kakek yang memperkosa anak di bawah umur. Ada pelajar SMP yang memperkosa anak tetangga sebelah rumahnya, dan yang lebih gila lagi ada orang tua memperkosa anak kandungnya sendiri. Coba fikir apakah waras manusia seperti ini ?. Menurut hemat saya kita telah jauh keluar dari jalur, kita telah merobek-robek setting sosialistik yang dulunya dikenal keistimewaannya di-Aceh, konon katanya budaya Aceh berlandaskan azas Islam, tapi sekarang mana ?Dan yang paling ironis dan sangat menyedihkan adalah perubahan zaman ini tidak hanya berdampak kepada orang tua saja tetapi anak pemuda-pemudi Islam turut menjadi korban utamanya. Ia lupa kepada jati dirinya sebagai penerus Islam ini. Ia lebih cinta kepada gaya luar negeri dari pada memakai pakaian yang islami. Ia lebih suka membuka aurat dari pada harus berbusana yang tertutup rapat. Dan yang lebih gilanya lagi ia lebih suka kumpul kebo dari pada harus menikah. Maka jangan heran dewasa ini bila ia jahil ilmu agama, jauh dari norma agama dan ada yang punya anak zina. Na'uzubillah!Di waktu lain berbeda lagi modelnya, kalau orang sibuk membaca al-Qur'an, ia sibuk membaca koran. Di saat orang cinta berbuat saleh, ia sibuk dengan berbuat salah. Di saat orang sibuk berpuasa, ia sibuk dengan narkoba sebagai pembukanya. Pokoknya remaja sekarang sangat memprihatinkan hidup dan kehidupannyaRekan-rekan para sahabat yang saya hormatiCepat atau lambat strategi musuh kita yang begitu jitu akan merambah kita semua. Kalau kita tidak mau barjihad maka kita akan menjadi orang jahat. We don't have any chouse. Ayo …..! persiapkan diri kita digarda terdepan, kita selaku mahasiswa yang dikenal sebagai kaum intelektual dan memiliki power, ambillah posisi penting sebagai home front (tonggak pengokoh) yang mampu memfilterisasi pengaruh-pengeruh luar yang dapat megacaukan sosio-kultural local kita. Oleh karena itu marilah kita semua untuk :
  1. Meningkatkan iman kita kepada Tuhan. Dengan iman kita akan seperti ikan yang hidup di lautan yang biar pun airnya asin tapi toh ikannya tidak ikut asin. Silahkan zaman berobah! tapi iman janganlah goyah! Silahkan zaman menjadi globalisasi! tetapi aqidah masih tetap di hati, silahkan zaman menjadi melenium! asalkan al-Qur'an dan  Sunnah masih menjadi penuntun.
  1. Memotivasi diri untuk menuntut ilmu agama sebanyak-banyaknya agar jelas kepada kita rambu-rambu Ilahi yang harus kita taati.
  1. Mengamalkan sedikit demi sedikit ilmu yang kita miliki sehingga menjadi pribadi yang indah tiada terperi. Menjadi suri tauladan bagi remaja Islam lainnya di tengah arus globalisasi yang sedang menggila ini
Sahabat yang saya sayangi dan saya banggakan !Hanya ini saja ceramah singkat saya, semoga kita tidak berobah dengan berobahnya zaman tetapi kita juga tidak boleh ketinggalan zaman. Semoga kita tidak terbawa arus zaman tetapi kitalah yang harus menciptakan arus zaman. Mari kita singsikan lengan baju menghadapai tantangan zaman. Janganlah kita takut kepada kekalahan karena hidup ini bagai siang dan malam, tidak selamanya siang dan tidak selamanya malam, kesenangan, kesedihan, kepujian, kecelaan, kesehatan, kesakitan, kemenangan, kekalahan tetap harus kita nikmati sebagai mana kita menikmati siang dan malam. Mohon maaf atas segala kekurangan, sampai jumpa di lain kesempatan akhirul kalam wabillahi taufiq walhidayah……………
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Senin, 22 September 2014

Yang Muda Yang Beragama


Yang Muda Yang Beragama  


Bapak-bapak yang saya Hormati….
Pada kesempatan yang singkat ini saya akan mencoba dengan semampuh saya untuk memberi secuil nasehat sebagai obat penawar kesulitan dalam dunia yang hina dan dina ini. Saya akan mencoba memberi judul dengan “ Yang Muda Yang Beragama “.

Saudara semuslim…….
            Ketika kita lihat aktivis-aktivis remaja kita di akhir zaman yang serba moderen ini, maka kita tidak usah merasa heran kerena kita sendiri pernah merasa indahnya kehidupan masa muda, akan tetapi kewajiban kita sebagai Orang tua mereka adalah menjaga mereka, supaya mereka tidak terlena dengan keindahan dunia ini kerena mereka sering kali mengotori dunia ini dengan maksiat-maksiat busuk yang mereka kerjakan. Kewajiban kita sebagai Orang tua menanam benih-benih ilmu agama dalam jiwa mereka sebagai benteng pergaulan yang bisa menyeret mereka ke lembah kesesatan dan kemaksiatan yang bisa mengundang ke murkaan Ilahi.
            Anak muda adalah harapan bangsa, mereka adalah pejuang yang kokoh yang dapat di andalkan, jika pemuda bangsa kita memiliki keberanian tuk membela agama islam maka islam akan terbentengi dari pengaruh orang orang yang tidak ingin islam ini kokoh di negeri kita ini. 

Bagaimana kah pemuda yang di ingikan oleh islam….?Rasulullah pernah mengambarkan tentng pemuda yang di inginkan oleh islam yaitu pemuda yang beragama dan berilmu, yang muda yang beragama itulah harapan Rasulullah untuk bangsa kita agar bangsa ini menjadi bangsa yang makmur di bawah genggaman tangan remaja dan pemuda.

Sabtu, 20 September 2014

Anehkah Islam


Anehkah Islam?
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
نحمد من هدانا لدين الاسلام الذي لا يتبع الزمان وما هو يفوته الزمان
وصلاة الله وسلامه على نبي أخر الزمان وعلى اله وصحبه ذوي الكرام

Izinkan kami menayampaikan syarahan singkat dengan judul:
ANEHKAH ISLAM?
Para hadirin sekalian.....!!!
Kami tertarik mengambil judul ini karena menyadari bahwa Semakin majunya dunia, semakin pula Islam dijauhi dan semakin dianggap aneh pula orang-orang yang konsekuen mengikuti tuntunan islam dengan penuh semangat,  hal ini telah diingatkan oleh rasulullah dalam sebuah haditsnya:
الاسلام يأتي غريبا وسيعود غريبا
Artinya: Islam dianggap Aneh saat ia datang, dan akan kembali dianggap aneh saat ia akan kembali.

Dari hadis rasulullah dapat kita pahami bahwa:

1.      Islam Dianggap Aneh saat ia datang
Ketika masyarakat quraisy mendengar ajaran Islam yang mengajarbkan beribadat kepada Allah, spontan mereka menolak Rasu;lullah yang membawa ajaran tersebut karena mereka sudah sangat lama menuhankan patung-patunga yang dianggap suci dan pantas dituhankan, bahkan penolakan terbesar  datang dari paman beliau, Abu Lahab Laknatillah.  Inilah maksud rasulullah bahwa Islam dianggapo aneh pada saat ia datang.

2.      Islam dianggap Aneh saat ia hampir kembali
Hal ini sudah dapat kita saksikan bersama. Dikota dan di Cdesa Agama sudah mulai dijauhi, orang yang mengamalkan agama dengan baik malah dianggap aneh. Coba saja saudara mengenakan sarung dan peci lalu naik angkot untuk bepergian, pasti semua orang akan melihat saudara sambil tersenyum, bukan karena saydara manis tapi karena dianggap aneh, coba liat saudari-saudari kita yang selalu mengenakan jilbab dan sarung, pasti dia tidak punya banyak teman karena dianggap tidak gaul, inilah realita yang dapat kita saksikan dengan mata kepala kita saat ini. Mungkin inilah pertanda bahwa islam hampir kembali, karena itu, dijaman sekarang ini kita harus Berani dan bangga menjadi Aneh.

Para Hadirin sekalian....!!!
Pantaskah Islam kita anggap aneh?
Agama Islam ialah agama Allah yang tuntunannya sangat lengkap dan sempurna, apabila kita melihat dengan mata hati, tentunya kita akan sadar bahwa sayariat islam tidak terlepas dari ikmah-hikmah yang membuat penganutnya takjub dan tercengang, coba kita perhatikan sebuah contoh! bukankah penelitian membuktikan bahwa memakai baju ketat bagi perempuan bisa menyababkan kemandulan, bukankah pakaian tertutup dapat mengamankan kita dari ultraviolet C?, dan bukankah memakai jilbab dapat mengurangi resiko kanker. Allah yang maha tahu telah sangat amat lama memberitahukan kepeda Ummat islam untuk menutup auratnya, sedangkan para ilmuan baru dapat mengungkap hikmahnya sekarang ini, nah, pantaskah ajaran Islam yang begitu luar biasa kita tinggalkan dan kita anggap aneh?
Saudaraku..............
Jika mengamalkan Islam dianggap aneh, jika berprinsip dengan prinsip Islam dianggap Aneh, dan jika berbusana Islam dianggap Aneh, berati kita harus berani menjadi aneh dan harus bangga dianggap Aneh, karena pada saat ini orang anehlah yang beruntung. Jangan mundur hanya karena dianggap kita tidak gaul, lagipula manusia tidak mapu membuat kita bahagia, semua kebahagiaan hanya milik Allah, semua kesedihan hanya ada pada Allah, terserah Allah mau membahgiakan siapa, terserah Allah mau memberi musibah kepada siapa, karena itu, untuk apa kita mersa minder hanya karena dianggap aneh oleh manusia. Inagatlah:
الاسلام لا يتبع الزمان وما هو يفوته الزمان لكن الاسلام يراعي تقدم الزمان
Artinya: islam tidak mengikuti jaman, islam jugatidak ketinggalan jaman tetapi islam menjawab tantangan jaman.
Islam tidak pernah memerintah kan ummatnya untuk mengikuti jaman dengan mengorabnkan akidah dan agamanya, sungguh teramat bodoh orang yang menukar agamanya dengan keindahan dunia yang hakikatnya bangkai. Wallahu A'lam............

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته



By: al-Madadi Meutuwah

Jumat, 19 September 2014

KEUTAMAAN MENCARI ILMU


KEUTAMAAN MENCARI ILMU

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ وَالصَََّّلاةُ وَالسَّلامُ عَلىَ أَشْرَفِ اْلأَََََنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ  أَمَّا بَعْدُ :



-                 Syukran walhamdulillah segenap lapisan puji beserta syukur kita panjatkan kehadhirat Allah SWT. Yang mana oleh Allah yang telah memberikan kepada kita beribu-ribu nikmat diantaranya sehat badan waras pikiran sehingga kita dapat berkumpul ditempat yang dimuliakan ini, namun diantara nikmat Allah yang paling besar diberikan kepada kita yaitu nikmat Iman dan nikmat Islam,sehingga kita masih merasakan nikmatnya Islam sampai saaat ini.

-                Kemudian shalawat bertangkaikan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad saw, yang mana beliaulah yang telah membawa ummat manusia dari alam jahiliah kepada alam Islamiah,dari alam kebodohan kepada alam yang berilmu pengetahuan, sehingga sampai sekarang Islam masih tegak dipermukaan bumi.


-                Dan tak lupa pula shalawat dan salam sama-sama kita kirimkan kepada keluarga dan shahabat beliau sekalian yang telah membantu Rasulullah dalam memperjuangkan agama islam,mereka rela mengorbankan Harta dan pikiran bahkan mereka rela mengorbankan nyawa mereka demi menegakkan agama Islam ini.

-                Begitu pula semoga shalawat dan salam tetapkan tercurahkan kepada para alim ulama baik itu ulama mutaqaddimin ataupun ulama mutaakhirin, dan juga kepada ulama yang muktabar yang masih menggulirkan roda pendidikannya di permukaan bumi ini. Sehingga dengan adanya para ulama tersebut kita masih dapat menggantungkan diri kepada mereka dengan menggali ilmu-ilmu dari para ulama.


              Kaum muslimin dan muslimat sidang jamaah thalabah yang dirahmati Allah SWT.
   Harapan kami semoga petemuan ini tercatat sebagai amal yang shaleh, oleh karena itu terlebih dahulu saya meminta maaf bila nantinya ada kata-kata saya yang salah dan tidak berkenan dihati. Adapun tema yang akan kita bicarakan yaitu tentang : 
                                                       
KEUTAMAAN MENCARI ILMU

    Sebagaimana telah kita ketahui bahwa  menuntut ilmu itu wajib,berdosa apabila kita tidak menunaikan kewajiban kita.  Itulah sebagaimana tercantum dalam sebuah sabda Rasulullah saw yang berbunyi,
طَلَبُ الْعِلْمِِ فَِريْضَة ٌعَلىَ كُلِّ مُسْلِمٍٍ وَمُسْلِمَةٍ
Artinya ; Menuntut ilmu itu wajib (fardhu) diatas tiap-tiap muslim laki-laki dan muslim  perempuan ,;

        Rasulullah Menjelaskan bahwa menuntut ilmu itu merupakan kewajiban bagi kita orang islam,namun bagi mereka yang tidak menuntut ilmu ,mereka tidak akan terlepas dari kewajiban mereka. Ilmu yang di maksud disini ialah ilmu agama bukan ilmu duniawi dan sihir. Karena dengan ilmulah kita menyembah Allah SWT dengan melakukan segala perintah-Nya dan mejahui segala larangan-Nya, Karena dengan ilmu pula terangkatlah derajat seseorang, dengan ilmu kita dapat mengatur diri sendiri, keluarga, dan bahkan dengan ilmulah kita dapat mengatur suatu Negara. Ilmu yang kita tuntut mestinya harus didasari dengan adanya guru yang mengajarkan kita, karena ilmu tanpa adanya pengajar berarti syaitanlah gurunya dan ibadah tanpa didasari dengan ilmu tidak akan di terima oleh Allah SWT.
Hadirin sidang thalabah yang dirahmati Allah

Adalah kewajiban bagi kita menuntut ilmu itu sejak dari buaian sampai liang lahat sebagaimana tergambar dalam
 hadist :                                                     اُطْلُبُ اْلِعْلمَ مِنَ اْلمَهْدِى إِلىَ اْللَحْدِى
                       Artinya ; Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat “

Menuntut ilmu itu tidak mengenal usia, baik itu anak2, pemuda, dewasa atau yang sudah tua, tidak terlepas dari kewajibannya masing-masing. Anak yang belum baliq wajib diatas orang tuanya untuk mengajari anaknya, kalau orang tuanya tidak sanggup maka dia menitipkan anaknya ke tempat-tempat pengajian.
      Agama Islam tidak akan mendapat tempat yang baik, apa bila orang-orang Islam tidak mempunyai pengetahuan yang matang dan pikiran yang sehat, karena ilmu pengetahuan bagi Islam bagaikan ruh (nyawa) bagi manusia. Hidup dan kehidupan membutuhkan ilmu untuk mengatur dunia, sehingga para malaikat tidak di bekali ilmu untuk mengatur dunia tetap kalah oleh Nabi Adam dalam hal pengetahuan.







     Sebagaimana tersurah dalam Al Quran surat Al baqarah ayat ; 31 – 33   yang artinya ;
“ Dan Dia telah mengajarkan kepada Adam nama-nama benda seluruhnya, mengemukakannya kepada malaikat lalu Allah berfirman ; sebutkanlah nama-nama benda itu kepadaKu jika kamu memang orang-orang yang benar….! Mereka menjawab ; “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami,sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman ; “hai Adam..! berikanlah kepada mereka nama-nama benda itu, maka setelah diberitahukannya nama-nama benda itu Allah berfirman ;” bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.”

     Nah..!  itulah keutamaan ilmu, apa bila seseorang berilmu dan mengamalkannya maka dia lebih tinggi derajatnya daripada malaikat dan apa bila dia tidak mempunyai ilmu dan tidak mau menuntut ilmu agama maka dia lebih rendah derajatnya daripada binatang. Ilmu yang maksud ialah ilmu yang dapat menjembatani manusia untuk menuju pintu gerbang kebahagiaan dunia dan ahirat. Dan bukanlah ilmu yang menjadi penyebab kehancuran umat. Betapa cemasnya manusia dalam hal penemuan nuklir yang dapat membinasakan jiwa dalam waktu yang sangat singkat, nah..! ilmu yang kita cari tu merupakan ilmu yang  tidak bermanfaat bagi umat. Jadi..!  Ilmu apa jujga yang dimaksud disini ?  Yaitu ilmu yang diridhai oleh Allah dan Rasul-Nya, seperti ilmu tauhid untuk mengenal sang Khaliq itulah ilmu yang sangat diutamakan dalam Islam,  Ilmu fiqah untuk membenarkan amalan-amalan kita dan tatacara beribadah kepada Allah SWT dan ilmu Tasawuf  untuk menjaga amalan-amalan yang telah kita kerjakan sebagaimana pagar yang  menjaga tanamannya. Nah..!  bagi setiap mencari ilmu , kita di tentukan agar menetapkan niat kita demi menghilangkan kejahilan dan demi mencari keridhaan Allah SWT, agar agama kita dapat hidup subur dan keselamatan diakhirat kelak.

      Maka seseorang akan mendapat ilmu pengetahuan yang menjadi panutan dirinya manakala mau mendekati para ulama, yang mau membawa timba dan tempat air untuk mengambil air ilmu pengetahuan dari ulama yang mengamalkan ilmunya. Karena tanpa ilmu orang akan sia-sia dan sksn kecewa dimasa yang sksn datang.
     Sesungguhnys para Nabi tidak meninggalkan dirham dan tidak pula dinar, hanyalah mewariskan ilmu kepada para ulama. Oleh karena itu Allah memuliakan para ulama dan mengangkat derajat yang tinggi. Allah SWT berfirman :

يَرْفَعِ اللهُ اْلِذيْنَ أمَنُوْا مِنْكُمْ وَالْذِيْنَ أُوْتُوا اْلعِلمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ ِبمَا تَعْْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ     : المجادلة : اا
Artinya ; “ Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan akan beberapa derajat dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” .

       Itulah kelebihan orang yang berilmu yang diberikan Allah, wahai para remaja janganlah kita menyia-nyiakan waktu mudamu dalam hal menuntut ilmu, karena waktu muda itu tidak akan pernah kembali dihari tuamu.
       Kesimpulan dari hasil pembicaraan saya ialah apa saja amal ibadah yang kita kerjakan tanpa didasari dengan ilmu maka tidak akan membuahkan hasil kecuali dengan adanya ilmu pengetahuan agama dengan cara menuntut ilmu. Dan Allah mengangkat derajat orang-orang yang berilmu dengan derajat yang tinggi, oleh karena itu tuntutlah ilmu walau mendaki gunung yang tinggi dan menyeberangi lautan dalam dan amalkanlah ilmu yang bermanfaat, semoga kita termasuk orang-orang yang mengamalkan ilmunya…….. Amin Ya Rabbal ‘Alamin …….
Hanya ini yang dapat saya sampaikan Mohon maaf atas segala kekurangan

هَدَانَا اللهُ وَإِيَّكُمْ أَجْمَعِيْنَ

وَالسَّلامُ




Kamis, 18 September 2014

KATA-KATA PIMPINAN

KATA-KATA PIMPINAN

 Penghormatan 1 …………………………..
Penghormatan 2 …………………………..
Penghormatan 3 …………………………..
Penghormatan 4 …………………………..
 Pertama-tama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa yang telah mempertemukan kita pada hari yang sangat berbahagia ini dalam suasana damai aman dan tenteram di bawah payung rahmat dan lindungan-Nya.
Shalawat dan salam tidak lupa kita persembahkan kepada Rasulullah s.a.w. yang telah membimbing kita semua kepada agama yang lurus yang diridhai oleh Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.
Bapak Wagub dan rombongan.
Pada hari ini kami keluarga besar dayah Thauthiatuth Thullab dan masyarakat Kec. Simpang Mamplam sangat merasa gembira dan bahagia karena telah bisa bertemu langsung dengan bapak di tempat kami yang sangat sederhana ini, dan kami mengucapkan Ahlan waasahlan bi qudumikum, Selamat datang ke tempat kami.

Pesantren ini bernama TAUTHIATUTH THULLAB bernaung di bawah Yayasan TAUTHIATUTH THULLAB dengan jumlah santri ……….orang putera/puteri dan ……….. ustaz/ustazah. Dan juga kami menampung Anak Yatim dan Fakir Miskin korban gempa/tsunami sebanyak …………..orang di panti asuhan Babul Yatama. Pesantren ini telah berdiri sejak tahun………….yang didirikan oleh: TGK H SOFYAN MAHDI yang masih menjabat sebagai pipmpinan sampai hari ini. Dan alhamdullilah masih bertahan sampai hari ini dengan jumlah santri yang selalu bertambah dari tahun ke tahun.
Pasca gempa/tsunami kami mengalami kerugian yang tergolong besar, 6 buah asrama, pagar pesantren, kitab-kitab santri, perlengkapan santri dan lain- lain juga mengalami kerugian, bahkan kami sempat mengungsi ke Pesantren IHYAUL ULUM AL- AZIZIYYAH COT BATEE GEULUNGKU selama satu bulan lebih.

Santri yang bapak saksikan hari ini adalah sebahagian dari jumlah santri kami yang masih bertahan dengan fasilitas apa adanya sedangkan yang lain tidak mungkin kami tampung karena terbatasnya sarana dan prasarana akibat tsunami.

Untuk menyongsong masa depan santri yang lebih baik, jauh-jauh sebelum bencana tsunami kami telah mengadakan kursus komputer namun hari ini semua komputer itu telah musnah yang tidak bisa kami pergunakan lagi, sedangkan Santri- santri kami masih sangat berkeinginan untuk melanjutkan kursus itu.

Kami juga perlu melaporkan kepada Bapak dan rombongan yang bahwa kami menerima bantuan sembako dan lain-lain dari beberapa pihak yan turut ambil bagian dalam meringankan beban kami, namun bantuan tersebut belum ada yang bersifat permanen, baik sembako, jadup dan pembangunan fisik yang sangat mendesak.

    Akhirnya kami mengharapkan kunjungan bapak serta rombongan ada tindak lanjut yang dapat meningkatkan roda pendidikan di pesantren ini dalam membangun anak bangsa yang bersifat agamis dan mempunyai wawasan yang luas dalam menghadapi era globalisasi. Hanya ini yang dapat kami sampaikan mohon maaf atas segala kesalahan dan mohon perhatian atas segala kekurangan. Akhirul kalam Assalamu’alaikum Wr. Wb.
   

Rabu, 17 September 2014

NABI MUHAMMAD ADALAH SURI TAULADAN UMMAT


 
نحمد جل عليه الله ما داما الحجا يخوض من بحر المعان اللججا, لة ومن يضلله فلا هدي له
   
 Segala puji kita panjatkan kehadhirat ilahi rabbi Allah swt, yang telah menerbitkan sang surya dari ufuk timur dan membenamkannya ke ufuk barat, juga telah menghiasi lautan dengan ombak yang bergelombang dengan penuh keindahannya, hal itu menunjukkan bukti kekuasaan sang pencipta alam semesta ini.Salam sejahtera tidak pernah luput dari dua bibir insan kepada sang pereformasi yang pertama, dimana belum ada seorang nabi dan rasulpun yang bisa mereformasikan ummat dalam jangka waktu yang relatif singkatnya, namun Nabi Muhammad saw dengan kemuliaan Akhlak beliau berhasil menjadikan era yang dikuasai oleh kaum yang tidak pernah tersentuh oleh perasaan kasih sayang kepada kemuliaan akhlak dan budi pekerti yang luhur.
Salam sejahtera pula kepada Al dan Sahabat beliau, yang telah setia menjadi sahabat Rasulullah dalam pelbagai keadaan, dengan kekobaran semangat yang membara mareka dalam menegakkan bendera islam seakan harta dan nyawa tiada harganya bila dibandingkan dengan perjuangan yang suci, juga kepada `Alim Ulama yang Mutaqaddimin dan Mutaakhirin serta Ulama yang Mu`tabar, mareka datang laksana pelita dikala manusia sedang dalam kebutaan ilmu, laksana payung dikala manusia sedang dalam hujan `Aqidah.
Sebagai kata-kata ta`zim saya kepada Al-Mukarram Waled yaitu sebagai pemegang tongkat estafet dayah Ummul Ayman, juga kepada seluruh dewan guru yang dengan sukarela tanpa pamrih melaksanakan tugas sebagai ajang untuk lancarnya roda pendidikan dayah Ummul Ayman yang sangat kita banggakan ini.
Pada kesempatan yang sangat singkat ini saya akan mencoba untuk paparkan isi pidato saya yang berjudul

NABI MUHAMMAD
ADALAH SURI TAULADAN UMMAT
  Saudaraku yang seperjuangan rahimakumullah...!Tidak ada manusia yang tidak pernah mengalami situasi yang sulit, bahkan anak-anak sekalipun, sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang terbiasa mengalami kesulitan dan bisa mengatasinya adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan kegetiran yaitu advertisy quotient, namun6.3 semua itu berhasil dicapai dengan contoh budi pekerti yang baik, seperti teladan Rasulullah saw, demikian getir hidupnya sejak kecil karena ia telah yatim sebelum lahir dan kehilangan ibunya pada masa kanak-kanak. Namun, itulah yang membuat beliau menjadi terlatih menghadapi situasi sulit tersebut.Bersuka citalah ketika menghadapi kesulitan karena hal itu adalah saat yang tepat untuk melatih diri dan mendapatkan ilmu baru. Para pemenang asalah orang-orang yang siap menerima tantangan dalam kesulitan. Oleh karena itu, jika kita mundur dari sebuah kesulitan, akan datang orang lain atau generasi berikutnya yang siap menghadapi kesulitan tersebut sehingga marekalah yang teukir dalam sejarah menjadi orang-orang yang sukses, semua itu tidak lepas dari genggaman budi pekerti yang luhur.