By :Ust Imran Abu Bakar
Staf Pengajar Lpi MUDI MESRA
Samalanga
السلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
اَلْحَمْدُ
ِللهِ الَّذِى أَنْزَلَ الْقُـرْآنَ هُدًى لِلنَّاسِ وَمَوْعِظَةً
لِلْمُـتَّـقِيْنَ, وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِى
أَرْسَلَـهُ الله ُبَشِيْرًا وَنَزِيْرًا وَدَاعِيًا إِلَى اللهِ بِإِذْنِهِ
وَسِرَاجًا مُنِيْرَا. أَمَّا بَعْدُ
Puji dan syukur
marilah sama-sama kita serahkan kepada Allah SWT yang selalu mengatur kehidupan
makhluk-Nya dan setiap saat memantau gerak-gerik dan tingkah laku manusia di
alam dunia.
Selawat
bertangkaikan Salam senantiasa kita mengalamatkan kepada Rasul pilihan,
junjungan alam Nabi mulia Muhammad SAW yang telah mampu menciptakan perdamaian
dan kedamaian di bumi yang terhampar ini.
Ta`zim dan
Takrim kami kepada dewan hakim yang bijaksana. Dan Ta`ziman dan Takriman kami
kepada ma`asyiral muslimin dan muslimat rahimakumullah.
Dalam
kesempatan yang sangat singkat ini perkenankan pribadi kami untuk menguraikan
sebuah syarahan dengan tema :
SATUKAN ILMU dan AGAMA !
Ihkwanul
Muslimin Rahimakumullah
Kebodohan dan
keterbelakangan kaum muslimin yang sangat memprihatinkan disebabkan kemalasan
dan mengecilkan arti Ilmu Pengetahuan sehingga dari segi ini Ummat Islam
jauh ketinggalan dibandingkan non muslim. Tertinggalnya Ummat Islam dalam
bidang ilmu ini mempunyai dampak yang sangat parah. Akibatnya kaum Muslimin
menjadi suatu ummat yang terhina, terbelakang bahkan menjadi ummat yang
tertindas dan menjadi bola permainan orang-orang non muslim.
Kenapa ini bisa
terjadi …………? Tanyakan kepada orang-orang yang suka mempermainkan dalil-dalil
agama, padahal belum memahami betul kandungan dan maksud yang sebenarnya dari
dalil tersebut yang menyebabkan ummat terjungkal dalam kesesatan, sirna pijakan
dan pegangan sehingga Islam kehilangan identitas keasliannya. Ummat Islam
akhirnya terus terperosok ke kultus dan taqlid buta. Dalam surat al-Isra` ayar
36 Allah SWT menyatakan :
وَلاَتَقْفُ
مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُـؤَادَ كُلُّ
أُولَـئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُوْلاً
Artinya : Janganlah kamu turut apa saja yang tidak
engkau ketahui kebenarannya, sebab sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan
hati semuanya akan ditanya di akhirat kelak.
Kaum
muslimin saudara seagama yang saya cintai.
Oleh
karena itu jarak pengertian antara si awam dengan mereka yang pandai harus
semakin dipererat, hingga keawaman itu musnah dari permukaan hati ummat. Ummat
yang cerdas tidak mudah dipermainkan oleh insan-insan yang kurang bertanggung
jawab. Apabila cerdik pandai cendikiawan muslim benar-benar menyadari betapa
besar peranannya ditengah-tengah masyarakat, maka masyarakat awam akan bangkit
dari kebodohan, keterbelakangan dan kemundurannya. Kita tetap menjadikan
perilaku Rasulullah sebagai petunjuk dalam melaksanakan praktik pengabdian
kepada Allah `Azza wa Jalla, dengan beriringan dengan hal tersebut perubahan
besar-besaran terhadap budaya Islam juga harus segera dilakukan sehingga Islam
akan tetap akan relevan terhadap perkembangan zaman, luwes dan lentur dalam
mengikuti perkembangan zaman.
Ma`asyiral
Muslimin Rahimakumullah
Ilmu
pengetahuan agama dan Ilmu pengetahuan umum harus dikonsumen oleh setiap
muslim, karena apabila tidak, maka tiada titik temu antara agama dan ilmu
pengetahuan. Di satu sisi para cendikiawan akan tenggelam dengan penyelidikan
berbagai bidang ilmu sehingga condong pada materialistik melulu, mendewakan
ilmu pengetahuan dan tekhnologi ciptaannya yang berorientasi pada rasio dan logika tanpa adanya
penghayatan siapa sebenarnya hakikat pencipta, sedangkan disisi lain sebahagian
orang tekun dan giat bertabligh dengan memberikan gambaran yang menakutkan
tentang Neraka, serta kesenangan Syurga dan sama sekali tidak diungkapkan
motivasi dari setiap ayat, tidak dikaitkan dengan masalah-masalah yang akmal,
sehingga pada akhinrnya al-Quran seakan-akan hanya berlaku untuk masyarakat
zaman dahulu saja. Pengertian taqwa yang sempit diartikan sebagai ibadat ritual
saja, sehingga ummat Islam meninggalkan dunianya yang berakibat kaum muslim
tidak mampu berpacu dengan perkembangan zaman yang semakin maju. Matahari telah
meninggalkan tirai malam, tapi ummat Islam masih tidur mendengkur mengukur
kasur.
وَابْتَغِ
فِيْمَا آتَاكَ الله ُالدَّارَ الأَخِرَةَ وَلاَ تَنْسَ نَصِيْـبَكَ مِنَ
الدُّنْيَا ( )
Dan
carilah apa yang dianugerahkan Allah SWT kepada mu umtuk kehidupan akhirat dan
janganlah kamu lupakan nasibmu di dunia
Kaum
Muslimin Rahimakumullah
Maka
marilah kita samakan visi dan misi dalam berukhwah sesama ummat Islam sampai
dunia akan terbelalak mata tercengang menyaksikan kaum muslimin dengan warna
yang sebenarnya, ummat Islam akan muncul dengan identitas yang asli, kaum
muslimin akan hadir ditengah-tengah dunia dengan menciptakan karya baru yang
berupa science dan tehnologi yang menakjubkan, kesarjanaannya mengesankan,
tehnologinya mendatangkan mamfaat, arsiteknya berkemabang up to date, ekonominya berhasil, ilmunya
pasti mantap, syair-syairnya pasti menawan hati, undang-undang dan hukumnya
tegas, kepribadiannya mengundang simpati, pengorbanannya ikhlas dan tidak
tanggung-tanggung, buah penanya mengasyikkan, pribadinya amanah, sikap dan
tindak-tanduknya rendah hati, perjuangannya pantang menyarah, mentalnya
membaja, imannya kokoh bagaikan sebatang pohon besar yang akarnya menghujam ke
dalam bumi niscaya tetap berdiri tegas walaupun diterpa benturan angin yang
membadai.
Amiiiiiiiin
yaa Rabbal `Alamiiin
Inilah
yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan, terima kasih atas
segala perhatian. Akhirul kalam
والسلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
0 komentar:
Posting Komentar