Rabu, 24 September 2014

SATUKAN ILMU dan AGAMA

By :Ust Imran Abu Bakar
Staf Pengajar Lpi MUDI MESRA
Samalanga


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَنْزَلَ الْقُـرْآنَ هُدًى لِلنَّاسِ وَمَوْعِظَةً لِلْمُـتَّـقِيْنَ, وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِى أَرْسَلَـهُ الله ُبَشِيْرًا وَنَزِيْرًا وَدَاعِيًا إِلَى اللهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرَا.  أَمَّا بَعْدُ


Puji dan syukur marilah sama-sama kita serahkan kepada Allah SWT yang selalu mengatur kehidupan makhluk-Nya dan setiap saat memantau gerak-gerik dan tingkah laku manusia di alam dunia.
Selawat bertangkaikan Salam senantiasa kita mengalamatkan kepada Rasul pilihan, junjungan alam Nabi mulia Muhammad SAW yang telah mampu menciptakan perdamaian dan kedamaian di bumi yang terhampar ini.
Ta`zim dan Takrim kami kepada dewan hakim yang bijaksana. Dan Ta`ziman dan Takriman kami kepada ma`asyiral muslimin dan muslimat rahimakumullah.
Dalam kesempatan yang sangat singkat ini perkenankan pribadi kami untuk menguraikan sebuah syarahan dengan tema :

SATUKAN ILMU dan AGAMA !



Ihkwanul Muslimin Rahimakumullah
Kebodohan dan keterbelakangan kaum muslimin yang sangat memprihatinkan disebabkan kemalasan dan mengecilkan arti Ilmu Pengetahuan sehingga dari segi ini Ummat Islam jauh ketinggalan dibandingkan non muslim. Tertinggalnya Ummat Islam dalam bidang ilmu ini mempunyai dampak yang sangat parah. Akibatnya kaum Muslimin menjadi suatu ummat yang terhina, terbelakang bahkan menjadi ummat yang tertindas dan menjadi bola permainan orang-orang non muslim.
Kenapa ini bisa terjadi …………? Tanyakan kepada orang-orang yang suka mempermainkan dalil-dalil agama, padahal belum memahami betul kandungan dan maksud yang sebenarnya dari dalil tersebut yang menyebabkan ummat terjungkal dalam kesesatan, sirna pijakan dan pegangan sehingga Islam kehilangan identitas keasliannya. Ummat Islam akhirnya terus terperosok ke kultus dan taqlid buta. Dalam surat al-Isra` ayar 36 Allah SWT menyatakan :

وَلاَتَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُـؤَادَ كُلُّ أُولَـئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْؤُوْلاً
Artinya : Janganlah kamu turut apa saja yang tidak engkau ketahui kebenarannya, sebab sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati semuanya akan ditanya di akhirat kelak.

Kaum muslimin saudara seagama yang saya cintai.
Oleh karena itu jarak pengertian antara si awam dengan mereka yang pandai harus semakin dipererat, hingga keawaman itu musnah dari permukaan hati ummat. Ummat yang cerdas tidak mudah dipermainkan oleh insan-insan yang kurang bertanggung jawab. Apabila cerdik pandai cendikiawan muslim benar-benar menyadari betapa besar peranannya ditengah-tengah masyarakat, maka masyarakat awam akan bangkit dari kebodohan, keterbelakangan dan kemundurannya. Kita tetap menjadikan perilaku Rasulullah sebagai petunjuk dalam melaksanakan praktik pengabdian kepada Allah `Azza wa Jalla, dengan beriringan dengan hal tersebut perubahan besar-besaran terhadap budaya Islam juga harus segera dilakukan sehingga Islam akan tetap akan relevan terhadap perkembangan zaman, luwes dan lentur dalam mengikuti perkembangan zaman.

Ma`asyiral Muslimin Rahimakumullah
Ilmu pengetahuan agama dan Ilmu pengetahuan umum harus dikonsumen oleh setiap muslim, karena apabila tidak, maka tiada titik temu antara agama dan ilmu pengetahuan. Di satu sisi para cendikiawan akan tenggelam dengan penyelidikan berbagai bidang ilmu sehingga condong pada materialistik melulu, mendewakan ilmu pengetahuan dan tekhnologi ciptaannya yang berorientasi  pada rasio dan logika tanpa adanya penghayatan siapa sebenarnya hakikat pencipta, sedangkan disisi lain sebahagian orang tekun dan giat bertabligh dengan memberikan gambaran yang menakutkan tentang Neraka, serta kesenangan Syurga dan sama sekali tidak diungkapkan motivasi dari setiap ayat, tidak dikaitkan dengan masalah-masalah yang akmal, sehingga pada akhinrnya al-Quran seakan-akan hanya berlaku untuk masyarakat zaman dahulu saja. Pengertian taqwa yang sempit diartikan sebagai ibadat ritual saja, sehingga ummat Islam meninggalkan dunianya yang berakibat kaum muslim tidak mampu berpacu dengan perkembangan zaman yang semakin maju. Matahari telah meninggalkan tirai malam, tapi ummat Islam masih tidur mendengkur mengukur kasur.
وَابْتَغِ فِيْمَا آتَاكَ الله ُالدَّارَ الأَخِرَةَ وَلاَ تَنْسَ نَصِيْـبَكَ مِنَ الدُّنْيَا (          )
Dan carilah apa yang dianugerahkan Allah SWT kepada mu umtuk kehidupan akhirat dan janganlah kamu lupakan nasibmu di dunia

Kaum Muslimin Rahimakumullah
Maka marilah kita samakan visi dan misi dalam berukhwah sesama ummat Islam sampai dunia akan terbelalak mata tercengang menyaksikan kaum muslimin dengan warna yang sebenarnya, ummat Islam akan muncul dengan identitas yang asli, kaum muslimin akan hadir ditengah-tengah dunia dengan menciptakan karya baru yang berupa science dan tehnologi yang menakjubkan, kesarjanaannya mengesankan, tehnologinya mendatangkan mamfaat, arsiteknya berkemabang  up to date, ekonominya berhasil, ilmunya pasti mantap, syair-syairnya pasti menawan hati, undang-undang dan hukumnya tegas, kepribadiannya mengundang simpati, pengorbanannya ikhlas dan tidak tanggung-tanggung, buah penanya mengasyikkan, pribadinya amanah, sikap dan tindak-tanduknya rendah hati, perjuangannya pantang menyarah, mentalnya membaja, imannya kokoh bagaikan sebatang pohon besar yang akarnya menghujam ke dalam bumi niscaya tetap berdiri tegas walaupun diterpa benturan angin yang membadai.
Amiiiiiiiin yaa Rabbal `Alamiiin

Inilah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan, terima kasih atas segala perhatian. Akhirul kalam


والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته














0 komentar:

Posting Komentar