Rabu, 17 September 2014

NABI MUHAMMAD ADALAH SURI TAULADAN UMMAT


 
نحمد جل عليه الله ما داما الحجا يخوض من بحر المعان اللججا, لة ومن يضلله فلا هدي له
   
 Segala puji kita panjatkan kehadhirat ilahi rabbi Allah swt, yang telah menerbitkan sang surya dari ufuk timur dan membenamkannya ke ufuk barat, juga telah menghiasi lautan dengan ombak yang bergelombang dengan penuh keindahannya, hal itu menunjukkan bukti kekuasaan sang pencipta alam semesta ini.Salam sejahtera tidak pernah luput dari dua bibir insan kepada sang pereformasi yang pertama, dimana belum ada seorang nabi dan rasulpun yang bisa mereformasikan ummat dalam jangka waktu yang relatif singkatnya, namun Nabi Muhammad saw dengan kemuliaan Akhlak beliau berhasil menjadikan era yang dikuasai oleh kaum yang tidak pernah tersentuh oleh perasaan kasih sayang kepada kemuliaan akhlak dan budi pekerti yang luhur.
Salam sejahtera pula kepada Al dan Sahabat beliau, yang telah setia menjadi sahabat Rasulullah dalam pelbagai keadaan, dengan kekobaran semangat yang membara mareka dalam menegakkan bendera islam seakan harta dan nyawa tiada harganya bila dibandingkan dengan perjuangan yang suci, juga kepada `Alim Ulama yang Mutaqaddimin dan Mutaakhirin serta Ulama yang Mu`tabar, mareka datang laksana pelita dikala manusia sedang dalam kebutaan ilmu, laksana payung dikala manusia sedang dalam hujan `Aqidah.
Sebagai kata-kata ta`zim saya kepada Al-Mukarram Waled yaitu sebagai pemegang tongkat estafet dayah Ummul Ayman, juga kepada seluruh dewan guru yang dengan sukarela tanpa pamrih melaksanakan tugas sebagai ajang untuk lancarnya roda pendidikan dayah Ummul Ayman yang sangat kita banggakan ini.
Pada kesempatan yang sangat singkat ini saya akan mencoba untuk paparkan isi pidato saya yang berjudul

NABI MUHAMMAD
ADALAH SURI TAULADAN UMMAT
  Saudaraku yang seperjuangan rahimakumullah...!Tidak ada manusia yang tidak pernah mengalami situasi yang sulit, bahkan anak-anak sekalipun, sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang terbiasa mengalami kesulitan dan bisa mengatasinya adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan kegetiran yaitu advertisy quotient, namun6.3 semua itu berhasil dicapai dengan contoh budi pekerti yang baik, seperti teladan Rasulullah saw, demikian getir hidupnya sejak kecil karena ia telah yatim sebelum lahir dan kehilangan ibunya pada masa kanak-kanak. Namun, itulah yang membuat beliau menjadi terlatih menghadapi situasi sulit tersebut.Bersuka citalah ketika menghadapi kesulitan karena hal itu adalah saat yang tepat untuk melatih diri dan mendapatkan ilmu baru. Para pemenang asalah orang-orang yang siap menerima tantangan dalam kesulitan. Oleh karena itu, jika kita mundur dari sebuah kesulitan, akan datang orang lain atau generasi berikutnya yang siap menghadapi kesulitan tersebut sehingga marekalah yang teukir dalam sejarah menjadi orang-orang yang sukses, semua itu tidak lepas dari genggaman budi pekerti yang luhur. 

0 komentar:

Posting Komentar