Oleh : Tgk Imran Abu Bakar.
LPI MUDI MESRA Samalanga.
Ayyuhal muslimun rashimakumullah.
Sebagai langkah yang perdana, marilah kita
memanjatkan puji dan syukur kepada Allah A’zza wajalla, yang telah mengangkat
harkat dan martabat ummat islam yang beriman dan juga telah menjatuhkan kaum
kafir ke jurang kehinaan akibat keangkuhan.
Salam dan sejahtera senantiasa kita mengaalamatkan
kepada Nabi Muhammad Rasul Mustafa yang telah membuka cara pandang manusia dari
menyembah Latta dan Uzza kepada menyembah Allah Yang Maha Kuasa.
Yang terhormat Dewan Hakim yang bijak
bestari
Yang terhormat Kaum muslimin sidang
pendengar yang budiman.
Baiklah dalam kesempatan singkat ini, izinkanlah
hamba yang fakir ini untuk menguraikan sebuah pidato dengan topik:
PILAR-PILAR SERAMBI MEKKAH
Serambi Mekkah adalah sebuah nama yang
dipersembahkan tanah rencong yang kita cintai ini. Yang membuat kita heran,
Mekkah bercokol di asia Timur kenapa Serambinya berada di Asia Tenggara? Kleng
adalah sebuah keturunan India, Kenapa Bungong lawangnya tumbuh di tanah aceh
ini? Sebuah nama yang diberikan kepada sesuatu tidak pernah terlepas daripada sosio-historisnya
(latar belakang), mungkin karena kegigihan nenek moyang kita dulu dalam menjaga
dan menjunjung tinggi nilai-nilai agamalah Aceh mendapat mahkota serambi
Mekkah, sehingga sampai sekarang orang luar Aceh kalau mendengar nama Aceh
kagum dan terharu dalam khayalan dengan wanita cantik, anggun dengan jilbabnya.
Orang kaya yang dermawan, orang miskin yang Qanaah dan sabar, pemuda yang thaat
dan bermoral, masasyarakat yang damai dan bersatu. Tapi bagaimana dalam realita
sebenarnya ??? Yang cantik mengobral auratnya, yang berjilbab dianggap
kampungan (tidak gaul) yang kaya semakin serakah, pemuda dekadensi moral,
masyarakat saling tidak percaya dan mencurigai, kasih sayang semakin hilang,
pemimpin banyak yang tidak memenuhi kriteria pemimpin sehingga kemaslahatan
yang diharapkan tapi kemelaratan yang
datang mengunjung. Akankah gelar manis ini berlama-lama di bumi pertiwi
NAD? Atau menghindar manakala tanah rencong ini dititipkan kepada kita!
Maasyral muslimin rahimakumullah.
Boleh kita mengatakan apalah arti sebuah
nama, tapi kita juga harus ingat bahwa baik-buruknya sebuah nama pasti diawali
dengan asbab-asbab yang menjadi back ground sebuah gelar atau nama. Maka Aceh
dengan gelar serambi Mekkah adalah
berkat Para indatu kita yang membangun aceh atas dasar 4 (empat ) sendi utama
yaitu sebagaimana konsep ajaran Rasulullah SAW. Dengan sabdany
Artinya: Sendi kehidupan ada empat perkara
1.keilmuan para ulama. 2. keadilan para pemimpin 3 .kemurahan orang kaya. 4.
doa rakyat jelata yang miskin.
Kombinasi 4(empat) sendi inilah sebuah
bangsa akan tumbuh berkembang menjadi bangsa yang hidup, mulia, makmur dan
sejahtera.
Ikhwanul muslimin rahiamkumullah
Tanpa ilmunya para ulama gemerlaplah bangsa
ini, kita tertidur nyenyak dalam kesesatan tanpa ayahanda rohani yang
membangunkan, hikmah dan kebijaksanaan akan hilang, manusia akan mabuk kepayang
dengan pernik-pernik dunia yang menipukan, dunia semakin gelap, keonaran
semakin merajalela, hidup semakin tak bertujuan. Maaasya Allaaaah kita akan
tenggelam dalam gulita yang mencekam.
Tanpa keadilan para pemimpin, kemasalahatan
ummat semakin jauh dari harapan, perpecahan semakin dekat kedamaian akan jadi
impian buat selamanya. Maka letak kesuksesan pemimpin sangat tergantung pada
keberhasilannya dalam memimpin ummat.
Tanpa orang kaya yang dermawan maka dunia
ini akan semakin tidak menentu, sehingga yang kaya bertambah serakah sedangkan
yang miskin semakin terjajah. Tidak ada keseimbangan dan keharmonisan dalam
hubungan sosial yang baik antara sesama manusia, akhirrnya pincang sebelah kaki
kehidupan diamana hablum minanas yang dapat menjemput rahmat Allh SWT tidak
bisa beoperasi.
Tanpa doa orang yang miskin dunia semakin
gersang, alam mengadu pada Allah SWT terhadap semua polah tingkah yang kita
tunjukkan setiap waktu, apa yang kita lakukan selalu membuat hati orang miskin
pecah dalam kesedihan, seolah mereka tidak punya jatah hidup di permukaan bumi
ini, padahal bumi ini untuk semua orang. Baik kaya dan miskin kulit putih dan
hitam semua memiliki jatah hidup. Mereka
yang terdhalimi sekalipun diam dalam tidak berdaya dan upaya untuk menuntut haknya
bukan berarti mereka berhenti sampai disitu, tapi siang dan malam mereka
melapor kepada Tuhan Maha Adil Allah SWT terhadap perlakuan orang-orang kaya
yang serakah dan pemimipin yang dhalim. Dengan sebab itulah keadilan Allah
turun membela kehidupan mereka. Harta benda yang sudah sekian lama disimpan
Allah ambil kembali dalam sekejap. Allah cabut keindahan hidup dari hati mereka
sehingga hari-hari yang dilalui penuh kecemasan ketakutan dan ketidakpuasan.
Sidang mustamiin rahimakumullah.
Empat perkara ini terasa terabaikan di bumi
Nanggrou Aceh Darussalam dewasa ini. Kemungkinan besar bila gejala semacam ini
terus berlanjut maka Aceh serambi mekkah hanyalah tinggal nama. Oleh karena itu
perlu kiranya membina kembali pilar pilar lama yang telah pernah berdiri kokoh
berkat perjuangan para ulama dan syuhada aceh masa yang silam.
Dari uraian singkat kami tadi dapat kita
menyimpulkan beberapa kesimpulan :
Ilmu para ulama, keadilan pemerintah,
kemurahan orang kaya, doa orang yang miskin sangat dinantikan oleh segenap
rakyat aceh demi tercapainya aceh yang
bermartabat.
Keempat sendi ini sampai kiamat tidak akan
berdiri bila ruh kesetia -kawanan dan persatuan serta semangat islah belum
lebur dalam darah dan daging masyarakat aceh.
Kesemua sendi di atas berpusat pada satu
sendi utama yang sangat urgen karena
semua yang lain bisa lahir karenanya, yaitu ilmunya para ulama, dengan
ilmu keadilan kita tahu dengan ilmu kemurahan kita kenal, dengan ilmu cara
berdo’a kita mengerti.
Inilah yang dapat kami utarakan dalam
kesempatan singkat ini, mudah- mudahan Allah membuka mata hati kita untuk
mewujudkan keempat sendi ini.akhirnya izinkan kami mengakhiri pidato ini dengan
mengucapkan”
Oleh : Tgk Imran Abu Bakar.
LPI MUDI MESRA Samalanga.
Ayyuhal muslimun rashimakumullah.
Sebagai langkah yang perdana, marilah kita
memanjatkan puji dan syukur kepada Allah A’zza wajalla, yang telah mengangkat
harkat dan martabat ummat islam yang beriman dan juga telah menjatuhkan kaum
kafir ke jurang kehinaan akibat keangkuhan.
Salam dan sejahtera senantiasa kita mengaalamatkan
kepada Nabi Muhammad Rasul Mustafa yang telah membuka cara pandang manusia dari
menyembah Latta dan Uzza kepada menyembah Allah Yang Maha Kuasa.
Yang terhormat Dewan Hakim yang bijak
bestari
Yang terhormat Kaum muslimin sidang
pendengar yang budiman.
Baiklah dalam kesempatan singkat ini, izinkanlah
hamba yang fakir ini untuk menguraikan sebuah pidato dengan topik:
PILAR-PILAR SERAMBI MEKKAH
Serambi Mekkah adalah sebuah nama yang
dipersembahkan tanah rencong yang kita cintai ini. Yang membuat kita heran,
Mekkah bercokol di asia Timur kenapa Serambinya berada di Asia Tenggara? Kleng
adalah sebuah keturunan India, Kenapa Bungong lawangnya tumbuh di tanah aceh
ini? Sebuah nama yang diberikan kepada sesuatu tidak pernah terlepas daripada sosio-historisnya
(latar belakang), mungkin karena kegigihan nenek moyang kita dulu dalam menjaga
dan menjunjung tinggi nilai-nilai agamalah Aceh mendapat mahkota serambi
Mekkah, sehingga sampai sekarang orang luar Aceh kalau mendengar nama Aceh
kagum dan terharu dalam khayalan dengan wanita cantik, anggun dengan jilbabnya.
Orang kaya yang dermawan, orang miskin yang Qanaah dan sabar, pemuda yang thaat
dan bermoral, masasyarakat yang damai dan bersatu. Tapi bagaimana dalam realita
sebenarnya ??? Yang cantik mengobral auratnya, yang berjilbab dianggap
kampungan (tidak gaul) yang kaya semakin serakah, pemuda dekadensi moral,
masyarakat saling tidak percaya dan mencurigai, kasih sayang semakin hilang,
pemimpin banyak yang tidak memenuhi kriteria pemimpin sehingga kemaslahatan
yang diharapkan tapi kemelaratan yang
datang mengunjung. Akankah gelar manis ini berlama-lama di bumi pertiwi
NAD? Atau menghindar manakala tanah rencong ini dititipkan kepada kita!
Maasyral muslimin rahimakumullah.
Boleh kita mengatakan apalah arti sebuah
nama, tapi kita juga harus ingat bahwa baik-buruknya sebuah nama pasti diawali
dengan asbab-asbab yang menjadi back ground sebuah gelar atau nama. Maka Aceh
dengan gelar serambi Mekkah adalah
berkat Para indatu kita yang membangun aceh atas dasar 4 (empat ) sendi utama
yaitu sebagaimana konsep ajaran Rasulullah SAW. Dengan sabdany
Artinya: Sendi kehidupan ada empat perkara
1.keilmuan para ulama. 2. keadilan para pemimpin 3 .kemurahan orang kaya. 4.
doa rakyat jelata yang miskin.
Kombinasi 4(empat) sendi inilah sebuah
bangsa akan tumbuh berkembang menjadi bangsa yang hidup, mulia, makmur dan
sejahtera.
Ikhwanul muslimin rahiamkumullah
Tanpa ilmunya para ulama gemerlaplah bangsa
ini, kita tertidur nyenyak dalam kesesatan tanpa ayahanda rohani yang
membangunkan, hikmah dan kebijaksanaan akan hilang, manusia akan mabuk kepayang
dengan pernik-pernik dunia yang menipukan, dunia semakin gelap, keonaran
semakin merajalela, hidup semakin tak bertujuan. Maaasya Allaaaah kita akan
tenggelam dalam gulita yang mencekam.
Tanpa keadilan para pemimpin, kemasalahatan
ummat semakin jauh dari harapan, perpecahan semakin dekat kedamaian akan jadi
impian buat selamanya. Maka letak kesuksesan pemimpin sangat tergantung pada
keberhasilannya dalam memimpin ummat.
Tanpa orang kaya yang dermawan maka dunia
ini akan semakin tidak menentu, sehingga yang kaya bertambah serakah sedangkan
yang miskin semakin terjajah. Tidak ada keseimbangan dan keharmonisan dalam
hubungan sosial yang baik antara sesama manusia, akhirrnya pincang sebelah kaki
kehidupan diamana hablum minanas yang dapat menjemput rahmat Allh SWT tidak
bisa beoperasi.
Tanpa doa orang yang miskin dunia semakin
gersang, alam mengadu pada Allah SWT terhadap semua polah tingkah yang kita
tunjukkan setiap waktu, apa yang kita lakukan selalu membuat hati orang miskin
pecah dalam kesedihan, seolah mereka tidak punya jatah hidup di permukaan bumi
ini, padahal bumi ini untuk semua orang. Baik kaya dan miskin kulit putih dan
hitam semua memiliki jatah hidup. Mereka
yang terdhalimi sekalipun diam dalam tidak berdaya dan upaya untuk menuntut haknya
bukan berarti mereka berhenti sampai disitu, tapi siang dan malam mereka
melapor kepada Tuhan Maha Adil Allah SWT terhadap perlakuan orang-orang kaya
yang serakah dan pemimipin yang dhalim. Dengan sebab itulah keadilan Allah
turun membela kehidupan mereka. Harta benda yang sudah sekian lama disimpan
Allah ambil kembali dalam sekejap. Allah cabut keindahan hidup dari hati mereka
sehingga hari-hari yang dilalui penuh kecemasan ketakutan dan ketidakpuasan.
Sidang mustamiin rahimakumullah.
Empat perkara ini terasa terabaikan di bumi
Nanggrou Aceh Darussalam dewasa ini. Kemungkinan besar bila gejala semacam ini
terus berlanjut maka Aceh serambi mekkah hanyalah tinggal nama. Oleh karena itu
perlu kiranya membina kembali pilar pilar lama yang telah pernah berdiri kokoh
berkat perjuangan para ulama dan syuhada aceh masa yang silam.
Dari uraian singkat kami tadi dapat kita
menyimpulkan beberapa kesimpulan :
Ilmu para ulama, keadilan pemerintah,
kemurahan orang kaya, doa orang yang miskin sangat dinantikan oleh segenap
rakyat aceh demi tercapainya aceh yang
bermartabat.
Keempat sendi ini sampai kiamat tidak akan
berdiri bila ruh kesetia -kawanan dan persatuan serta semangat islah belum
lebur dalam darah dan daging masyarakat aceh.
Kesemua sendi di atas berpusat pada satu
sendi utama yang sangat urgen karena
semua yang lain bisa lahir karenanya, yaitu ilmunya para ulama, dengan
ilmu keadilan kita tahu dengan ilmu kemurahan kita kenal, dengan ilmu cara
berdo’a kita mengerti.
Inilah yang dapat kami utarakan dalam
kesempatan singkat ini, mudah- mudahan Allah membuka mata hati kita untuk
mewujudkan keempat sendi ini.akhirnya izinkan kami mengakhiri pidato ini dengan
mengucapkan”
JackpotCity Casino: The Best Casino for Android & iOS
BalasHapusJackpot City is one of the 안성 출장마사지 best apps that's great to 진주 출장샵 use if you want to 의왕 출장안마 find a 익산 출장샵 good casino app to play games online for money. Rating: 화성 출장마사지 4.4 · 1,621 reviews