Sabtu, 27 September 2014

5 SYARAT BERBUAT MAKSIATmenurut Ulama Shufi Ibrahim Bin Adham)

5 SYARAT BERBUAT MAKSIATmenurut Ulama Shufi Ibrahim Bin Adham)
Kisah taubatnya seorang pemuda di hadapan Ibrahim Bin Adham rodhiallohu anhu wa ardhoh..Diriwayatkan bahwa Syaikh Ibrahim bin Adham didatangi oleh orang yang mengaku ahli maksiat. Ia mengutarakan niatnya untuk keluar dari kubangan dunia hitam. Ibrahim bin Adham memberikan nasihatnya seraya berkata: "Jika ingin menerima 5 syarat dan mampu melaksanakannya, maka tak mengapa kamu meneruskan kesukaanmu berbuat maksiat."Mendengar perkataan Ibrahim, ahli maksiat dengan penasaran bertanya: "Ya Abu Ishaq (panggilan Ibrahim bin Adham), apa syarat-syaratnya?"Ibrahim bin Adham berkata: "Pertama, jika ingin melakukan maksiat kepada Allah, janganlah kamu memakan rizkiNya."Pemudian itu pun berkata "Lalu aku harus makan dari mana? Bukankah semua yang ada di bumi ini rizki Allah?" kata sang ahli maksiat keherananIbrahim bin Adham berkata lagi: "Ya, kalau sudah menyadarinya, masih pantaskah kamu memakan rizkiNya, sedangkan kamu melanggar perintah-pertintahNya?"Kemudian pemuda tersebut berkata“Apa syarat-syarat yang kedua ?”Ibrahim bin Adham berkata "Jika kamu ingin bermaksiat kepadaNya, maka janganlah kamu tinggal di bumiNya."Pemuda tersebut berkata “ Ini lebih berat dari yang pertama, Ya Aba Ishaq (panggilan syaikh Ibrahim bin adham) jika barat dan timur serta apa yang ada di antaranya adalah milik Allah, kalau-lah demikian aku akan tinggal di mana”"Wahai hamba Allah renungkanlah olehmu, apakah masih pantas memakan rizkiNya dan Menempati Bumi-NYA sedang kamu tetap gemar melakukan “Dengan tertunduk malu, Pemuda itupun berkata “Apa syarat-syarat yang ketiga?”Ibrahim bin Adham berkata: " Jika kamu berbuat maksiat, sedang kamu (1) mau makan rizkiNya, (2) mau tinggal di bumiNya, maka CARILAH SUATU TEMPAT YANG TERSEMBUNYI DAN TIDAK DAPAT DILIHATNYA, DAN BERMAKSIATLAH DISANA!!! ""Ya Abu Ishaq, mana mungkin Allah tidak melihat-ku sedang dia mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi dikehidupan ini?" Ujar lelaki tersebutSang ahli maksiat itu pun terdiam merenungkan petuah-petuah Ibrahim.“Maka apakah pantas engkau bermaksiat kepada Allah sedang Allah senantiasa melihatmu” kata Ibrahim Bin adham.Lalu pemuda itu kembali bertanya: "Ya Aba Ishaq, kini apa lagi syarat yang ke empat?"Ibrahim bin Adham berkata: "Kalau malaikat maut datang hendak mencabut ruhmu, katakanlah: "Undurkanlah kematianku hingga aku bertaubat dengan sebenar benarNYA taubat dan melakukan amal sholeh.""Ya Abu Ishaq, mana mungkin malaikat maut mau mengabulkan permintaanku itu?" jawab pemuda itu.Ibrahim bin Adham berkata “JIKA KAU TAK SANGGUP MENOLAK KEMATIAN, DAN KAU MENGETAHUI BAHWA JIKA KEMATIAN DATANG MAKA TAK DAPAT DI UNDUR, MENGAPA KAU TETAP SUKA BERBUAT MAKSIAT ”Pemuda tersebut berkata " Abu Ishaq, sekarang sebutkan apa syarat yang ke lima?"Ibrahim Bin Adham berkata "Kalau malaikat Zabaniyah hendak membawamu ke neraka di hari kiamat, untuk mngantarkanmu ke neraka janganlah engkau mau ikut bersamanya."Pemuda itu berkata "Ya Abu Ishaq, jelas saja dia (malaikat Zabaniyah) tidak akan mungkin membiarkan aku menolak kehendakNya."Ibrahim Bin Adham berkata "Kalau demikian, jalan apa lagi yang dapat menyelamatkanmu wahai hamba Allah?"Pemuda itu berkata "Ya abu Ishaq, cukuplah! Cukup! Jangan engkau teruskan lagi, mulai detik ini aku mau beristighfar dan mohon ampun kepada Allah. Aku benar-benar ingin bertaubat, aku akan senantiasa beribadah kepada Allah sehingga kematian mendekatiku "

0 komentar:

Posting Komentar