السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد
لله الذ امرنا بالتقوى ونها نا عن المعصية والصلاة والسلام على سيدنا محد
سيدالبرية وعلى اله وصحبه ذوالنفوس الزكيه
. أم بعد
Segala puji serta syukur mari
sama-sama kita serahkan kehadirat Allah yang menjadikan bulan ramadhan bulan
pengampunan.Selawat dan salam kita persembahkan kepada seorang tokoh teladan
yang selalu siap menyiarkan syariat islam tanpa mengenal lelah dan bosan,
beliau adalah Nabi Muhammad S.A.W yang namanya harum sepanjang zaman, dan
kepada keluarga dan sahabat nya tak pernah lupa kita persembahkan selaku
pembantu perjuangan dangan penuh keikhlasan.
JASA BUNDA TAK SANGGUP DIHARGA
Orang tua adalah sosok manusia yang paling berjasa
kepada anak, sebesar manapun usaha kita untuk membalas jasa orang tua, pasti
kita tak sanggup untuk membalasnya, realita saja dapat kita lihat semasa anak
masih bayi orang tua selalu berdoa agar dia cepat besar, dan merupakan suatu
kehilangan yang bersangatan andaikata anaknya meninggal dunia, namun kalau anak
terhadap orang tua dikala orang tua sudah di makan usia, kulit sudah mulai
keriput jalannya sudah bertatih-tatih, maka anak akan berdo’a semoga ia cepat
meninggal. Delum lagi kita memperhatikan pepatah aceh:
Menye mak keu aneuk
meuseuk-meuseuk bak geujak mita
Tapi meunye aneuk keumak saboh isi pisang wak meuharga
Sudah cukup
bukti besarnya jasa orang tua terhadap anak, sehingga Allah SWT melalui
firmannya dalam surat Al-lukman ayat 14 menagnjurkan berbuat baik kepada orang
tua:
$uZø¢¹urur z`»|¡SM}$# Ïm÷yÏ9ºuqÎ/ çm÷Fn=uHxq ¼çmBé& $·Z÷dur 4n?tã 9`÷dur ¼çmè=»|ÁÏùur Îû Èû÷ütB%tæ Èbr& öà6ô©$# Í< y7÷yÏ9ºuqÎ9ur ¥n<Î) çÅÁyJø9$#
Artinya:”dan kami
perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya
telah mengadungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan memapahnya
dalam dua tahun, bersykurlah kepadaKU dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada-kulah kembalimu.”
Derap langkah
kita setapak demi setapak, pertambahan umur kita setahun demi setahun dalam
menjalani hidup ini, harus seimbang dengan wawasan dan kedewasaan supaya
kebaktian kita kepada orang tua kian hari kian meningkat, setidaknya walaupun
jasa orang tua yang begitu besar mustahil kita balas seratus persen, semoga
kita tidak termasuk anak durhaka, apakah kita tidak saying kepada orang tua
kita yang begitu setia yang rela menahan penderitaan dan kesusahan.
Bak saboh jamok geutem meulet-let
Bak saboh pijet geutem meujaga
Dan tegakah kita melihat kesusahan dan kepedihan
orang tua kita dalam mencari bekal untuk menampung hidup anaknya, walupun
dengan croh bada, walau deungen peugot thimphan, tumaweh dalam blang bahkan
kadang-kadang orang tua siap tidak makan yang penting anaknya bisa hidup
tenang, maka alangkah kita sayangkan deraian air mata yang bercucuran, isak
tangis tak bisa kita tahankan kalau ada orang yang berbuat jahat terhadap orang
tua. Apa lagi sampai menghabiskan nyawa orang tua sendiri masyaAllah tak dapat
kita bayangkan saudara-saudara.
Oleh karna itu marilah kita selalu berbuat baik
kepada orang tua, dengan menjaga kata-kata yang sopan kala bertutur dengan
mereka patuh dan taat kepadanya dan selalu menerima nasehat dan wasiat orang
tua, denga penuh keikhlasan, raut wajah yang ceria, muka yang manis dandengan dada yang lapang.
Mari senantiasa kita menghibur orang tua dengan belajar yang tekun dan dengan
budi pekerti yang mulia, karna kalau kita menjadi anak yang bijak, maka orang
tua akan merasa senang, seperti yang terdapat dalam bahasa inggris:.......
A wise
son is the one that mikes a father
rejoiced an a stupid son is the grier of her mother.
Artinya: anak yang bijak
membuat bapak gembira, dan anak yang bodoh membuat ibunya sedih.
Mudah-mudahan Allah S.W.T memasukkan kita dan
teman-teman sekalian kedalam kelompok orang yang berbakti kepada orang tua.
Inilah yang dapat hamba smpaikan pada kesempatan kali ini.
AMIN YA RABBAL A’LAMIN.
0 komentar:
Posting Komentar