Selasa, 29 Juli 2014

Mendengar Berita Kematian

Mendengar Berita Kematian



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله الذي جعل الحياة والممات
والصلاة والسلام على سيدنا محمد سيد المخلوقات وعلى اله وصحبه من اتّبعه الى يوم القيامة

Para hadirin jama’ah shalat jenazah yang mulia.......
Apa yang harus kita lakukan ketika kita mendengar berita kematian?. Menurut kami ada tiga hal yang harus kita lakukan:

1.       Tafakkur
Acapkali kita mendengar berita tentang kematian, tapi hal itu tidak pernah membuat kita sadar untuk menjunjung perintah Allah, dan hari ini Allah telah menampakkkan lagi kekuasaannya dengan memcabut nyawa salah seorang sahabat dan saudara kita. Dengan pelajaran ini marilah kita merenung tentang kematian, apakah kita telah siap menerima kematian, dan bagaimana jika yan g dicabut nyawa hari ini adalah kita?. Apa saja yang telah kita lakukan dalam hidup ini?, berapa kali kita pernah menolong orang lain, dan berapa kali kita pernah membuat orang lain menderita, apakah kita tealah siap mempertanggungjawabkan semua itu dihadapan Allah?
Saudaraku......
Renungkanlah azab Allah yang teramat pedih, tidak akan ada manusia yang siap dan mamapu menerimanya, disana tiedak ada orang yang dapat menolong kita, baik dan buruknya nasib kita tergantung amalan yang kita persiapkan di Dunia.

2.       Belajar untuk Sabar
Sesungguhnya kematian pasti akan datang kepada setiap manusia, dan hari ini salah seorang keluarga, saudara dan sahabat kita telah dijemput oleh Allah, wajar jika kita merasa sedih, tetapi kita harus bersabar atas cobaan Allah semacam ini, karna Allah akan selalu mencoba kita dengan macam-macam bentuk.
Kami juga ingin berpesan kepada keluarga agar selalu bersabar dan meningkatkan amal ibadah, Orang tua kita yang telah pulang kerahmatullah akan sangat gembira jika keluarga yang ia tinggalkan adalah orang ta’at dan shalaih, sebaliknya jika kita tidak mampu merelakan kepergian beliua dan tidak mengambil pelajaran dari kepergian beliau, kita hanya bisa menangis, maka al-marhum akan sangat menderita di Alam kubur.

3.       Memperbaiki diri.
Kematian adalah pelajaran dan guru terbaik kepada manusia, jika kematian tidak menjadi pelajaran dan guru yang mengajak kita kepada kebaikan berarti hati kita benar-benar telah jauh dari cahaya Ilahi.
Saudara......

Marilah kita mulai detik ini kita bercita-cita untuk menjauhi maksiat dan meningkatkan amalan kepada Allah, agar kita siap menghadapi rabbul Alamin, jangan pernah berpikir kita akan beribadat dimasa tua, karna masa muda lah yang merupakan kesempatan ibadah terbaik, karna dimasa muda tubuh kita masih kuat, mata belum kabur dan semua organ tubuh kita masih berfungsi. Maka katakanlah pada diri sendiri bahawa saya akan beribadat mulai detik ini, sudah begitu banyak kejadian-kejadian dan kematian yang Allah berikan.

0 komentar:

Posting Komentar