Yahudi Dan Nasrani Musuh Islam
السلام
عليكم ورحمة الله وبركا ته
الحمد
لله الذى أمرنا ان ننشر الرحمة بين الخلق والانام . ونهانا من الاستبداد
والاستظلام .
والصلاة
والسلام على نبى الله سيد الانام . اما بعد
Sebagai
salah satu kodrat makhluk adalah memiliki kecendrungan untuk berubah, persisnya
ibarat sebuah roda yang senantiasa berputar , terkadang ia diatas terkadang
dibawah, begitu pula dengan agama Islam yang juga merupakan salah satu dari
mahkluk Allah swt, puluhan abad yang silam, sebelum Rasulullah saw diutus ke
permukaan bumi oleh Allah swt, manusia tidak pernah mengenal apa itu Islam,
tidak pernah tau apa itu tauhid, setelah Rasul diutus manusia pun mulai
mengenal Islam, kegigihan dan keikhlasan
perjuangan Rasul pun telah menjadikan Islam sebagai agama yang tangguh,
persatuan dan kesatuan umat pun semakin disegani oleh musuh, seakan Islam akan berjaya untuk selamanya di
atas muka bumi Allah, namun lambat laun tapi telah menjadi satu kenyataan,
sekarang Islam tinggal nama, kita sadari ataupun tidak, Islam telah luntur di
hati pemeluknya, kita akui atau pun tidak persatuan umat Islam semakin rapuh, inilah satu
fenomena umat yang pernah digambarkan oleh Rasululllah, kuantitas meraka banyak
tapi kualitas persatuan mereka rapuh, mereka bagaikan buih di tengah lautan,
banyak tapi bercerai-berai, mudah dipermainkan dan dihempas oleh badai
gelombang.
Islam
memang telah dijamin oleh Allah akan kekal untuk selamanya diatas muka bumi,
tapi tidak satu ayat pun yang menjamin bahwa Islam akan kekal di negara
kesatuan Indonesia, tidak ada satu hadis pun yang menyatakan bahwa Islam akan
utuh selamanya di bumi serambi mekkah, sejarah telah membuktikan, Islam dulu
pernah berjaya di Spanyol, kita juga tau di sana pernah ada sebuah mesjid yang
indah nan kokoh, manyoritas penduduknya Islam. Namun sekarang semua tinggal
kenangan, mesjid yang tadinya menjadi kebanggaan umat Islam, sekarang telah
berubah fungsi menjadi gereja umat kristiani, penduduk yang tadinya manyoritas
Islam, sekarang laksana kita mencari sebutir mutiara di tengah tumpukan pasir,
begitu langkanya umat Islam di sana, seakan Islam tak pernah hadir di sana,
itulah kronologi sejarah yang sebenarnya harus menjadi cambuk peringatan bagi
kita umat Islam sat ini, supaya kita senantiasa waspada, bahwa Islam tidak
pernah luput dari incaran
musuh–musuhnya, Yahudi dan Nasrani tidak akan berpangku tangan melihat Islam
jaya, sebagaimana firman Allah swt :
وَلـَنْ
تَرْضَى عَنـْكَ الْيَهـُوْدُ وَلـَنْ النـَّصَارَ حَـتَّى تَـتَّبِعَ
مِلَّـتَهُمْ
“Tidak akan pernah senang hati
Yahudi dan Nasrani sebelum kamu
mengikuti agama mereka”
.
Ayyuhal mustamiun rahimakumullah…..
Ini
adalah satu pengumuman Sang Pencipta, Allah swt. Bahwa Yahudi dan Nasrani
adalah musuh umat Islam, apapaun usaha dan gaya yang mereka pergunakan intinya adalah
untuk menghancurkan umat Islam, baik secara terang-terangan ataupun bukan,
seperti yang sedang dirasakan oleh saudara-suadara kita di Palestina, mereka dibantai,
mereka diusir dari tanah mereka sendiri. Kurang berhasil dengan kekerasan,
irama dan lagu lainpun mereka dendangkan, lihat saja saudara-saudara kita pasca
musibah tsunami yang menimpa Nanggroe Aceh Darussalam, ribuan tentara Yahudi
dan Nasrani berlabuh di bumi serambi mekkah, jutaan dolarpun dihamburkan
sebagai dalih kemanusian untuk membantu rakyat Aceh, senyumpun mereka umbarkan
untuk membalut duka ummat Islam, seakan mereka datang dengan penuh keikhlasan,
ummat Islam pun terbuai, banyak orang Aceh terhanyut oleh manisnya sapaan orang
yahudi, merekapun disanjung dan dipuji, seakan mereka lebih berarti dari bangsa
sendiri, seakan mereka adalah saudara kita yang sejati, bangsa sendiripun mulai
dicerca dan dihujat, ulama pun terfitnah dan dibenci seakan mereka tiada arti,
perjuangan para ulama untuk membimbing ummat ke jalan yang suci seakan tak
pernah ada, bertahun-tahun ulama mendidik anak-anak mereka, membekali mereka
dengan ilmu agama tanpa mengharap imbalan apapun, malah nada sumbang yang
mereka dapatkan, orang-orang Yahudi dan Nasrani lebih berharga di mata mereka
begitu rendah sudah iman kita ummat Islam, kita telah mencampakkan mutiara dan
permata yang berharga, kita mengambil dan memuja najis yang hina, ulama kita
cerca Yahudi kita puja, cuma karena dollar kita jadi gelap mata hingga tanpa
kita sadari keimanan telah kita nodai, akidah kita sedang berada ditepi jurang
kekufuran.
Inilah
kondisi umat islam yang pernah digambarkan oleh Rasulullah saw dalam hadis di mana
beliau bersabda :”Apabila umatku telah membangga-banggakan dirham dan dinar
maka hancurlah kehebatan islam”. Hancurnya Islam karena umatnya telah
menjadikan material sebagai tujuan hidup, iman dikesampingkan, agama
dinomorduakan. Inilah satu penyakit yang sedang berjangkit di tengah umat Islam
mempertuankan yahudi dan menjatuhkan martabat Islam, kita telah lupa dengan apa
yang telah diproklamirkan oleh Allah, bahwa yahudi dan nasrani adalah musuh Islam, sekalipun mereka datang dengan
senyum, tapi yakinlah mereka akan membuat kita menangis, mereka datang untuk
membalut luka umat Islam tapi sadarilah! Mereka sedang mencari kesempatan untuk
membuat luka yang dalam, sekarang mereka menyeka darah di tubuh umat Islam tapi
hati mereka ingin mengucurkan darah umat Islam, mereka manis bertutur karna
ingin menghancur. Fakta dan kenyataan ini rasa nya sudah cukup bagi kita umat
islam, bahwa dimana saja, kapan saja yahudi itu adalah musuh Islam:
اَلْكَلْبُ
كَلْبٌ وَلَوْ طُوَّقَ بِالذَّهَبِ
Anjing
tetap anjing meskipun ia dikalungkan dengan emas permata.
Inilah
kiranya mauidhah yang dapat saya
sampaikan semoga Allah akan
memperkuat iman dan persatuan kita umat islam. Amin ya rabbal a’lamin
Akhirukalam
hadanallah waiyyakum ajmain .
Wassalamua’laikum
warahmatullah……………………………..
0 komentar:
Posting Komentar