بسم الله الرحمن الرحيم
WAKTU ADALAH KEHIDUPAN
Kita
sering mendengar bahwa waktu adalah uang, waktu adalah emas. Waktu lebih
berharga dari permata. Ini merupakan pandangan bagi mereka yang
mengukur waktu hanya sebatas materi saja, tapi bagi kita selaku orang mukmin
lebih pantas mengatakan sebagaimana perkataan Hasan al-Banna, “waktu adalah kehidupan”. Dimana waktu merupakan awal dari segalanya. Tanpa kehidupan tidak mungkin kita memperoleh uang ,
tanpa hidup emas permatapun mustahil kita miliki, maka nyatalah bahwa waktu
jauh lebih bernilai dari mata uang, jauh lebih berharga dari
emas maupun permata
Kita
sering mendengar bahwa waktu adalah uang, waktu adalah emas. Waktu lebih
berharga dari permata. Ini merupakan pandangan bagi mereka yang mengukur
waktu hanya sebatas materi saja, tapi bagi kita selaku orang mukmin lebih
pantas mengatakan sebagaimana perkataan Hasan al-Banna, “waktu adalah kehidupan”. Dimana waktu merupakan awal dari segalanya. Tanpa kehidupan tidak mungkin kita memperoleh uang ,
tanpa hidup emas permatapun mustahil kita miliki, maka nyatalah bahwa waktu
jauh lebih bernilai dari mata uang, jauh lebih berharga dari
emas maupun permata. Maka, siapa saja yang menyia-nyakan waktu, berarti
dia telah menyia-nyiakan masa hidupnya. Siapa saja yang sia-sia semasa
masih hidup, maka tidaklah ada perbedeaan
antara ia hidup ataupun mati. Sebagaimana dikatakan orang arab, “
wujud ka al- ‘adam” yang berarti, adamu bagai tiada.
Ya
ikhwaan…
Waktu adalah kata tunggal, tapi dia berperan penting di segala
bidang, dia punya kontribusi besar terhadap kesuksesan dan kegagalan insane. Seorang hamba yang sukses adalah hamba yang sangat
menghargai dan menjaga waktu, namun
sebaliknya, manusia yang gagal adalah mereka-mereka yang tiada beda antara hidup dan mati
dikarenakan menyia- nyiakan waktu yang teus bergulir disisinya.
Agama Islam sangat menjungjung tinggi nilai waktu, sehingga pepatah
arab pernah menegaskan :
الَوَقْتُ سَيْفٌ فَإِنْ لَمْ تَقْطَعْهُ
قَطَعَكَ
waktu bagaikan pedang maka bila engkau tidak memotongnya, niscaya
dia akan memotong mu.
Bila waktu tidak kita jaga dengan baik dia akan berobah dari kawan
menjadi lawan, bahkan akan menjadi musuh kejam yang akan memotong bahkan mencincang masa
depan kita, tidak ada pada nya rasa
setia sekecil atom pun, dia akan meninggalkan
semua manusia yang tidak ikut besertanya, dia tidak akan
menunggu walaupun sedetik , dia terus berjalan begitu cepat bagaikan kilat,
setahun seakan-akan hanya beberapa hari saja, sebagaimana syair arab :
مَرَتْ سِنِيْنُ بِالْوِصَالِ وَبِالهنَأ
مِنْ قَصْرِهَا كَأَنَّهَا أَيَّامُ
* ثُمَّ اْنْقَضَتْ تِلْكَ الْسِنُوْنَ وَأَهْلُها
َكَّأَنَّها أِحْلاَمُ
berlalulah
tahun dengan perjumpaan dan kebahagiaan amatlah pendek seakan-akan hanya
beberapa hari* kemudian
terlewatilah tahun bersama ahli nya seakan-akan hanya sebuah mimpi.
Ya ikhwan
fillah…
Mari sama-sama kita
merenungi sya’ir di atas, waktu yang kita lewati bila tidak dimaanfaatkan dengan bijaksana, maka ia akan terus terlewati tanpa kita sadari,
sehingga seolah-olah kehidupan ini hanya seperti mimpi.
Waktu cepat berjalan, tidak
ada satu kendaraanpun didunia ini yang sanggup menandinginya. Ia mustahil kembali, tidak ada satu cara pun yang bisa mengundangnya kembali untyuk mengulang masa- masa yang
telah kita lalui.
Waktu itu harta termahal,
bagaimanapun manusia punya banyak
uang, banyak harta benda, tapi tidak seorangpun yang sanggup membeli waktu, tak seorangpun mampu menggantikan detik-detik yang terlewati. Tidak kita jumpai harta termahal dan harta yang
paling berharga lainnya selain sang waktu.
Waktu
sangat berharga, semua orang tahu akan hal itu. Tapi sekedar mengetahui dan memiliki
waktu itu tidak akan pernah menjadikan
kita kaya, akan tetapi hanya menghargai, mengunakan serta memanfaatkan waktu
dengan sebaik-baiknya adalah sumber dari
semua kekayaan yang tiada tara yang telah Allah berikan kepada mereka- mereka yang bijaksana
dalam memanfaatkan dan menjalankan roda kehidupannya .
Mari
kawan kita ikat sang waktu, kita manfaatkan, kita pergunakan ia, agar selalu
hidup bersama kita, menemani detik-detik perjalanan kita tanpa ada yang sia-
sia guna menjemput kesuksesan dan kebahagian seumur masa, karena sang waktu adalah
kehidupan.
0 komentar:
Posting Komentar