Kamis, 03 Juli 2014

WAKTU ADALAH KEHIDUPAN


بسم الله الرحمن الرحيم
WAKTU ADALAH KEHIDUPAN


Kita sering mendengar bahwa waktu adalah uang, waktu adalah emas. Waktu lebih berharga dari  permata.  Ini merupakan pandangan bagi mereka yang mengukur waktu hanya sebatas materi saja, tapi bagi kita selaku orang mukmin lebih pantas mengatakan sebagaimana perkataan Hasan al-Banna,  “waktu adalah kehidupan”. Dimana  waktu merupakan awal dari segalanya. Tanpa  kehidupan tidak mungkin kita memperoleh uang , tanpa hidup emas permatapun mustahil kita miliki, maka nyatalah bahwa waktu jauh lebih bernilai dari mata uang, jauh lebih berharga  dari  emas maupun permata
Kita sering mendengar bahwa waktu adalah uang, waktu adalah emas. Waktu lebih berharga dari  permata.  Ini merupakan pandangan bagi mereka yang mengukur waktu hanya sebatas materi saja, tapi bagi kita selaku orang mukmin lebih pantas mengatakan sebagaimana perkataan Hasan al-Banna,  “waktu adalah kehidupan”. Dimana  waktu merupakan awal dari segalanya. Tanpa  kehidupan tidak mungkin kita memperoleh uang , tanpa hidup emas permatapun mustahil kita miliki, maka nyatalah bahwa waktu jauh lebih bernilai dari mata uang, jauh lebih berharga  dari  emas maupun permata. Maka, siapa saja yang menyia-nyakan waktu, berarti dia telah  menyia-nyiakan  masa hidupnya. Siapa saja yang sia-sia semasa masih hidup, maka tidaklah ada perbedeaan  antara ia hidup ataupun mati. Sebagaimana dikatakan orang arab, “ wujud ka al- ‘adam” yang berarti, adamu bagai tiada.
Ya ikhwaan…
Waktu adalah kata tunggal, tapi dia berperan penting di segala bidang, dia punya kontribusi besar  terhadap kesuksesan dan kegagalan insane.  Seorang hamba  yang sukses adalah hamba yang sangat menghargai  dan menjaga waktu, namun sebaliknya, manusia yang gagal adalah mereka-mereka  yang tiada beda antara hidup dan mati dikarenakan menyia- nyiakan waktu yang teus bergulir disisinya.
Agama Islam sangat menjungjung tinggi nilai waktu, sehingga pepatah arab  pernah menegaskan  :
الَوَقْتُ سَيْفٌ فَإِنْ لَمْ تَقْطَعْهُ قَطَعَكَ
waktu bagaikan pedang maka bila engkau tidak memotongnya, niscaya dia akan memotong mu.
Bila waktu tidak kita jaga dengan baik dia akan berobah dari kawan menjadi  lawan,  bahkan akan menjadi musuh kejam  yang akan memotong bahkan mencincang masa depan kita, tidak ada  pada nya rasa setia sekecil atom pun, dia akan meninggalkan  semua  manusia  yang tidak ikut besertanya, dia tidak akan menunggu walaupun sedetik , dia terus berjalan begitu cepat bagaikan kilat, setahun seakan-akan hanya beberapa hari saja, sebagaimana syair arab :
 مَرَتْ سِنِيْنُ بِالْوِصَالِ وَبِالهنَأ مِنْ قَصْرِهَا كَأَنَّهَا أَيَّامُ   *   ثُمَّ اْنْقَضَتْ تِلْكَ الْسِنُوْنَ وَأَهْلُها َكَّأَنَّها أِحْلاَمُ
berlalulah tahun dengan perjumpaan dan kebahagiaan amatlah pendek seakan-akan hanya beberapa hari*   kemudian terlewatilah tahun  bersama ahli nya seakan-akan  hanya sebuah mimpi.
Ya ikhwan fillah…
Mari sama-sama  kita merenungi sya’ir di atas, waktu yang kita lewati  bila tidak dimaanfaatkan dengan bijaksana,  maka ia akan terus terlewati tanpa kita sadari, sehingga  seolah-olah kehidupan  ini hanya seperti mimpi.
Waktu cepat berjalan, tidak  ada satu kendaraanpun didunia ini yang sanggup menandinginya.  Ia  mustahil kembali,  tidak ada satu cara pun  yang bisa mengundangnya  kembali untyuk mengulang masa- masa  yang  telah kita lalui.
Waktu itu harta termahal,  bagaimanapun manusia  punya banyak uang,  banyak harta benda,  tapi tidak seorangpun yang sanggup  membeli waktu, tak seorangpun  mampu  menggantikan detik-detik  yang terlewati. Tidak  kita jumpai harta termahal dan harta yang paling berharga  lainnya selain sang waktu.
Waktu sangat berharga, semua orang tahu akan hal itu. Tapi sekedar mengetahui dan memiliki waktu itu tidak akan pernah  menjadikan kita kaya, akan tetapi hanya menghargai, mengunakan serta memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya  adalah sumber dari semua kekayaan yang tiada tara yang telah Allah berikan kepada mereka- mereka yang bijaksana dalam memanfaatkan dan menjalankan roda kehidupannya .
Mari kawan kita ikat sang waktu, kita manfaatkan, kita pergunakan ia, agar selalu hidup bersama kita, menemani detik-detik perjalanan kita tanpa ada yang sia- sia  guna menjemput kesuksesan dan kebahagian seumur masa, karena sang waktu adalah kehidupan.

0 komentar:

Posting Komentar