KATA PENGANTAR
Al-hamdulillah penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt, yang
telah memberikan taufiq,hidayat serta inayahnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat beserta salam penulis limpahkan kepada junjungan alam nabi Muhammad
Saw, yang telah melepaskan manusia dari cengkraman kejahiliyahan hingga
kemerdekaan jiwa mereka dapatkan dengan dinul Islam
Dalam penulisan skripsi yang bertema :”DAKWAH MENURUT DALAM PERSPEKTI SURAT
Penulis
Muttaqien H.M.yunus
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..ii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………..1
A. latar belakang masalah………………………………………………...1
B. pembatasan dan perumusan masalah………………………………….4
C. Tujuan dan manfaat penelitian………………………………………...4
D. Metode penelitian…………………………………………………......5
E. Sistematiaka penulisan………………………………………………...6
BAB 11 TINJAUAN
TEORITIS TENTANG DAKWAH………………………
A. Pengertian dakwah……………………………………………………
B. Unsur-unsur dakwah…………………………………………………
C. Kewajiban berdakwah……………………………………………….
BAB 111 TINJAUAN
TIORITIS TENTANG SURAT
AL-FATIHAH……………
A. Penertian surat
Al-fatihah………………………………………
B. Kelompok surat
Al-fatihah…………………………………….
C. Jumlah ayat surat
Al-fatihah…………………………………..
BAB 1V UNSUR-UNSUR DAKWAH DALAM SURAT AL-FATIHAH MENURUT PARA
MUFASSIR…………………………………….
A. Kasih saying Allah Swt kepada manusia…………………………
B. Pendidikan Allah Swt kepada manusia…………………………..
C. Kepemimpinan Allah Swt kepada manusia………………………
D. Pengabdian manusia kepada Allah Swt…………………………….
E. Petunjuk jalan Allah Swt kepada manusia…………………………
BAB V PENUTUP………………………………………………………………
A. Kesimpulan………………………………………………………….
B. Saran-saran………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………
LAMPIRAN……………………………………………………………………………..
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah.
Dakwah merupakan sesuatu yang penting dalam Islam, kegiatannya menyatu
dengan kehidupan manusia di dunia, yang menjadi bukti adanya hubungan manusia
dengan tuhan, hubungan manusia dengan sesama, dan hubungan manusia dengan alam,
sehingga Islam menjadi agama dakwah dalam teori maupun praktek, sebagaimana
yang telah dicontohkan Rasulullah Saw dalam kehidupanNya.[1]
Dakwah menjadi penting karena meliputi semua persoalan yang didakwahiNya.
Oleh karena itu, manusia dianugerahi akanl dan fikiran dituntut untuk berusaha
mencurahkan potensi insaninya dengan mempelajari, memahami, merenungkan serta
mengamalkan pesan dakwah tersebut, sehingga dapat mengambil manfaat darinya,
dalam hal ini keterlibatan nalar manusia sangatlah diperlukan[2].
Objek utama dakwah adalah manusia, semua pernyataan, perintah dan
larangan yang ada di dalamnya berisikan pesan dakwah yang ditujukan kepada
seluruh manusia, yang dalam fitrahnya memiliki potensi yang dapat diarahkan dan
diwujudnyatakan dalam tindakan nyata.
Manusia memiliki keunggulan dari makhluk lainnya dalam beberapa hal,
diantaranya Allah Swt telah mengangkat manusia dan memuliakan anak-cucu Adam,
yakni manusia yang diciptakan dalam struktur biologis yang sempurna, dari
seorang laki-laki dan wanita yang bersuku, berbangsa, berbahasa dan beragama
untuk saling mengenal. Karena hal inilah manusia hadir sebagai makhluk social,
yakni makhluk yang dapat beradaptasi, berinteraksi dan berkomunikasi dengan
sesame dan makhluk lainnya, dalam fungsinya selaku ibadullah dan khalifatullah.
Firman Allah Swt.
وماخلقت الجن الانس الا ليعبدون ( الذاريات )
Artinya:
“Dan tidaklah
Allah Swt menciptakan jin dan manusia, kecuali untuk menyembah
kepadaNya”.(Q.S.Adz_Dzariyat 51:56)
Sebagai khalifatullah manusia berfungsi sebagai pengatur, piñata,
pembangun dan penggerak alam jagat raya ini, dengan memperhatikan tataan alam
secara fisik dan tata aturan social budaya yang sesuai dengan ketentuan Allah
Swt.
Firman Allah Swt.
واذ قال ربك للملائكة اني جاعل في الارض خاليفة ( البقرة )
Artinya:
“Ingatlah ketika tuhan-Mu berfirman
kepada para malaikat, sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
muka bumi ini(Q.S.Al-baqarah.30).
Untuk menjalankan tugasNya sesuai fungsi tersebut, manusia dikaruniai
kelengkapan berupa kemanpuan dan kekuatan jasmani dan rohani, yang menjadi alat
utama untuk menyampaikan misiNya dalam dakwah syi’ar agama Allah Swt.
Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis mengambil tema skripsi: DAKWAH
DALAM PERSPEKTIF SURAT AL-FATIHAH, yang mana dalam penyusunannya beracuan
kepada : Prof.Dr.Azzumardi Azra.MA., Pedoman
Penulisan Skipsi-Tesis-Disertai, (Jakarta :Penerbit
UIN Jakarta Press, 2002).
B. Pembatasan
dan Perumusan Masalah.
Untuk
memperjelas permasalahan, agar tidak terjadi kesalahan dalam pemhaman terhadap
isi, maka pembahasan skipsi dibatasi pada.
1. Pemahanan tentang dakwah.
2. Penahaman tentang surt
Al-Fatihah.
Dari pmbatasan masalah
tersebut , penulis merumuskan pokok masalah pada dakwah melalui surat Al-Fatihah.
C. Tujuan
dan Mamfaat Penelitian.
Dari permasalahan diatas dapat
diketahui bahwa, penelitian ini bertujuan untuk memberikan kejelasan terhadap
skripsi yang mempunyai mamfaat penelitian.
a. Teoritis.
1. Pemahaman terhadap konsep
dakwah.
2. Pemahaman terhadap konsep surat Al-Fatihah.
b. Praktis.
Dari penelitian ini, penulis
mendapatkan tambahan wawasan ilmu pengetahuan, yang dapat diwujudnyatakan dalam
tindakan emperik maupun kelembagaan.
D. Metode
Penelitian,
Metode
penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni metode yang
mengganmbarkan dan menguraikan permasalahan yang terjadi, kemudian dicari
solusi permasalahannya dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang
disusun, dianalisis serts dijelaskan hasilnya.
1. Sumber data.
a. Data primer.
- Observasi langsung untuk meneliti dan
mencari data dalam bentuk pengamatan
Dan pencatatan hasil observasi.
- Wawancara atau interview tokoh (field
research) untuk mendapatkan informasi
Yang sesuai dengan permasalahan.
b. Data sekunder.
- Data yang diperoleh dari hasil penelitian
(liberary research), melalui buku dan
Bahan informasi lain yang mempunyai
hubungan dengan masalah pewnelitian
Sebagai bahan tambahan.
2. Analisis data.
- Data penelitian yang terkumpul
dianalisis dan dideskripsikan dengan menggunakan pemdekatan filosofis-teoritis.
Karena pendekatan ini dapat lebih membuka peluang bagi kemunculan pemikiran dan
usaha kreatif-proaktif,yang bersifat problem solving, untuk merespon
permasalahan yang terjadi dalam penelitian.
E. Sistemaika
Penulisan.
Laporan
hasil penelitian ini dituangkan dalam skipsi, dengan sistematika penulisan
seperti dibawah ini.
BAB 1 Pendahuluan,
meliputi: Latar Belakang masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan
Mamfaat Penelitian, Metode Penelitian, Sistematika Penulisan.
BAB 11 Tinjauan
Teoritis Tentang Dakwah, meliputi: Pengertian Dakwah, Unsur-unsur Dakwah,
Kewajiban Berdakwah.
BAB 111 Tinjauan
Teoritis Tentang Surat Al-Fatihah, meliputi: Pengertian Surat Al-Fatihah,
Kelompok Sura Al-Fatihah, Jumlah Ayat Surat Al-Fatihah.
BAB 1V Unsur-unsur
Dakwah dalam Surat Al-FatihahMenurut Para Mufassir, meliputi: Kasih Sayang
Allah SWT Kepada Manusia, Pendidikan Allah SWT Terhadap Manusia, Kepemimpinan
Allah SWT Kepada Manusia, Pengabdian Manusia Kepada Allah SWT, Petunjuk Jalan
Allah SWT Kepada Manusia.
BAB V Penutup,
meliputi : Kesimpulan, Saran-saran serta Daftar Pustaka.
0 komentar:
Posting Komentar